sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Namaku Sukardi

Namaku Sukardi
Oleh : Sukardi

Jam dinding menunjukkan waktu tengah malam menandakan perpinhan hari.  Sabtu 5 Oktober 2013, ialah hari pertambahan usiaku. Aku lahir pada tanggal itu dibuaian ibuku tercinta dan tersayang didalam hidupku.

Ibuku bernama Siti Nurhasanah, tipikal sederhana dan asyik. Sejak aku lahir, ibuku selalu sabar mengasuh dan mendidik aku. Mengajari bagaimana caranya berjalan,makan,mandi dan lain sebagainya. Ibu telaten banget, aku sayang ibuku. Ketika akan masuk ngaji ibulah yang mengantarkan  aku. Awalnya aku malas dan takut mau berangkat mengaji, namun karena semangat yang tinggi dari ibu, aku jadi rajin dan mendapat banyak manfaat dari pandai mengaji. Biasanya mendapat undangan dan mengaji di acara tersebut.

Guru ngajiku sangat sayang kepadaku, ketika di kampung beliau sering mampir ke rumahku setelah pulang dari kebun karet. Jujur , Guru ngajiku punya anak gadis yang cantik dan cerdas. Aku suka dan tertarik kepada anak bungsu guru ngajiku itu.  Namanya musifah kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta Timur, jadi curhat dikit ni.. hehehe J

Musifah itu selain cerdas, dia juga memiliki akhlak baik dan aku suka itu. Sifatnya manja. Biasalah anak bungsu, tapi itu bukan masalah buat aku. Malahan itu lucu untukku pribadi yang pernah merasakan nikmatnya menjadi  bungsu. Karena usiaku beda sebelas tahun dengan usia adikku.

Ayahku bernama Suhardi, pekerjaan sebagai pekebun karet. Ayahku tipikal tegas, ulet dan bersahaja. Ayahku senantiasa membimbingku dan cara bagaimana menjaga diri didalam kehidupanku. Setiap ada kegiatan lomba, di kampung dan kabupaten, Ayahku senantiasa mengantarkan aku ke tempat lomba. Ayahku orangnya mandiri, Sejak kecil dia teracuhkan  dari kehidupan Ayah kandungnya, dan dia hidup bersama Ibunya.

Saudara laki-lakiku bernama Muhammad Suripin biasa di panggil Topin. Tipikal rajin, pemalu dan agak keras. Kalau ada teman cewek aku ke rumah, dia sering ngumpet-ngumpet.
Adikku bernama Fitri Suhana, biasa di panggil Fitri. Diberi nama Fitri karena ibuku ketika mengandung adikku sangat suka nonton film cinta fitri di SCTV. Sifatnya sama dengan si Musifah. Fitri manja banget sama ayah. Minta apapun langsung diberi, maklum anak cewek satu-satunya.

Di Desa Teluk Batang, tepatnya di jalan Sukamaju tempat aku tinggal bersama keluargaku. Menjalani dengan penuh nuansa keindahan dengan udsaha semampu tenaga membuat kerukunan dalam keluarga. Pernah keluargaku kehabisan beras untuk masak nasi, ketika itu aku dan keluargaku baru pulang dari sawah. Sebenarnya sebelum berangkat ke sawah, beras masih ada di dapur, tapi setelah pulang dari sawah tidak ada lagi alias sudah di  ambil alih oleh orang tidak di undang alias maling.
Kami sekeluarga menerima hal tersebut dengan lapang dada, kami yakin akan jalan  Allah SWT Tuhan semesta alam. Alhamdulillah sawah kami berhasil panen.


Cita-citaku menjadi orang sukses dan berguna bagi orang lain. Motto hidupku : hidup indah dengan ilmu. Ilmu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga kita, sedangkan kita menjaga harta. Harta akan habis ketika dibelanjakan, sedangkan ilmu akan bertambah banyak jika dipelajari. Tokoh favoritku  Nabi Muhammad SAW, suri tauladan bagi seluruh umat. Jangan berhenti mencari sebelum menenukannya. Jika telah ditemukan gunakan dan simpanlah dengan baik agar tidak kotor dan hilang.

Posting Komentar

0 Komentar