sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Jalan Trotoar Galau



Jalan Trotoar Galau
Oleh: Sukardi
Saya seorang pejalan kaki yang belum memiliki kendaraan pribadi. Ke kampus saya jalan kaki, walau terkadang numpang kawan kalau lagi sendirian. Pergi ke Mega Mall juga jalan kaki, bagiku bukan masalah yang penting sampai tujuan. Yaa... dibandingkan dengan pengendara kendaraan bermotor, saya kurang efisien waktu. Akan tetapi saya senang bisa jalan kaki, karena telah dianugrahi kaki oleh Tuhan untuk digunakan kejalan yang benar. Berjalan kaki akan membuat tubuh sehat dan bisa dikatakan hemat biaya.

Ketika jalan kaki di jalan raya, saya senantiasa berjalan pada tempat yang telah disediakan pemerintah untuk pejalan kaki, yang kita kenal dengan nama Trotoar. Trotoar adalah jalan yang berada sedikit lebih tinggi sekitar 20 CM dari muka jalan raya. Trotoar di khususkan untuk pejalan kaki dan terletak di ruas jalan sebelah kiri. Untuk jalan provinsi atau jalan raya yang central seperti di kota-kota besar , tentu harus ada trotoar untuk pejalan kaki.
Pemerintah kota Pontianak menurut saya sudah bagus didalam perbaikan jalan dan sudah terbukti  ada upaya yang dilakukan, salah satunya memperbaiki jalan yang berlobang dan penyediaan trotoar.
Jalan raya sangatlah urgen, sebagai jalan penghubung. Apalagi bagi orang yang akan melintasi atau berjalan menuju suatu tempat yang melewati jalan utama. seperti jalan Jenderal Ahmad Yani, Imam Bonjol, Gajah Mada dan jalan lainnya.
Trotoar yang berfungsi untuk pejalan kaki ternyata ada juga orang yang kurang memperhatikan dan menyalahgunakan. Kurang memperhatikan dan salah penggunaan ini, contohnya ada pengguna sepeda motor yang sengaja membawa kendaraannya (roda dua) melewati trotoar, dan itu menurut saya salah. Ada juga orang yang membuka  tambal ban dan jualan bensin di trotoar.
Kemudian trotoar yang berada dijalan Suprapto tepatnya di depan kampus STAIN Pontianak, terhalangi oleh pohon yang lumayan rindang. Hal itu membuat pejalan kaki tidak nyaman serta terasa risih atau harus waspada untuk berjalan ke jalan raya karena banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Di jalan A.Yani juga terdapat Pohon rindang yang sangat mengganggu dan menghalangi pejalan kaki.
Saya rasa trotoar yang galau karena tertutup atau terhalangi dahan pohon rindang dan tanaman yang berada disekitarnya serta orang yang menggunakan trotoar sebagai tempat tambal ban dan jualan bensin sangat perlu dan harus diperhatikan oleh pemerintah.
Harapan saya semoga pemerintah segera menindaklanjuti, demi kenyamanan para pejalan kaki yang melewati trotoar tersebut.
 Foto2557.jpg

Posting Komentar

0 Komentar