sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Pelopor Berlalu Lintas



Pelopor Berlalu Lintas
Oleh : Sukardi (Adi TB)
Mengawali hari yang cerah, bersama embun yang membeku, mengiaskan makna pagi yang indah. cahaya sang surya masih mengintip. Semut-semut memulai aktifitasnya, berlarian kencang mencari nafkah untuk keluarga tercinta. Suara knalpot mengaung keras, membawa polusi yang tak terhitung jumlahnya.
Berbaris rapi, indah, dan teratur ketika memiliki rasa sabar dan mengerti dengan peraturan yang ada. Melihat kanan dan kiri, menjaga  keselamatan diri. Membawa jiwa dan raga sampai kepada tempat tujuan.


Di kejauhan sudah terlihat kode dari seorang ibu polisi lalu lintas kepada beberapa pengguna kendaraan bermotor untuk berhenti sejenak, ketika itu ada seorang pelajar dan seorang mahasiswa yang ingin menyebrang, namun pengguna jalan tersebut  tidak sigap dan tidak melek dengan intruksi yang diarahkan oleh Ibu polisi. Akhirnya yang terjadi sang pengendara mobil menubruk pengendara sepeda motor yang ada di depannya.
Jadi salah siapa,? salah si pengguna mobil dong,!
Itulah sedikit gambaran dan cerita tentang pengguna jalan raya yang sedang berlalu lintas. Kecelakaan berlalu lintas sering terjadi, beragam penyebabnya, dari yang terkecil, sedang dan paling parah sehingga menyebabkan kematian.
Tidak heran, dan tidak dapat dipungkiri lagi, jika fakta dilapangan para pengguna jalan  banyak yang bersifat arogan, dikendalikan oleh nafsu, serta tidak mampu mengontrol mesin yang membawanya.
Lampu merah sudah ada, dan terlihat jelas pembatas untuk posisi berhentinya kendaraan. Namun tetap saja ada pengguna kendaraan yang tidak taat dan tidak perduli dengan pembatas tersebut. Bukannya berada didepan lampu merah, malah dimaju-majuin. Parahnya lagi, maen nyelonong saja, sebelum waktu yang terlihat pada lampu merah selesai, bukan karena mereka tidak pandai, cuman mereka acting begok dan kurang sabar saja.
Sampai detik ini, masih ditemukan pengendara yang suka menggunakan handphonenya untuk mengirim short massage service (SMS), memberi dan menerima panggilan di tengah jalan raya.
Hal itu jelas tidak baik untuk keselamatan para pengendara. Silakan para penegendara untuk berhenti sejenak di pinggir jalan, tapi tetap taat dan melihat rambu-rambu lalu lintas. Jika terdapat  rambu-rambu lalu lintas dengan tanda huruf “S” dan di tambah dengan tanda “/” ditengah huruf tersebut. Maka dilarang untuk berhenti.
Kata terima kasih mari kita sampaikan kepada para polisi lalu lintas yang telah berjasa dalam mengemban tugas serta menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sebagai pelopor berlalu lintas.
Ketika masih sabar, badan tidak lelah, dan pengguna jalan masih taat aturan, maka sang polisi lalu lintas tetap senang. Namun mereka juga manusia biasa, mereka juga memiliki rasa lelah, rasa capek dan bisa marah.
Sudah sering terjadi serta kita ketahui, ada saja mereka yang sang pengguna jalan yang bertingkah nakal, tidak taat aturan. Maka jangan salahkan para polisi lalu lintas mengambil tindakan yang sesuai dengan perbuatan dan kesalahan para pengguna jalan tersebut.
Sebenarnya pelopor berlalu lintas itu ialah ada pada diri kita masing-masing, sesuai dengan slogan yang berbunyi “Saya pelopor keselamatan berlalu lintas”. Dari kata-kata tersebut, bisa dimaknai, tidak hanya polisi lalu lintas saja yang memiliki peran besar dalam menjaga dan mengatur kelancaraan berlalu lintas. Kita pribadipun bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, jika kita memiliki rasa dan sikap sadar diri, peduli dengan sekitar, menjaga keselamatan dan memiliki rasa kebersamaan dalam menggunakan jalan raya.
Baik mereka yang menggunakan kendaraan roda lebih dari empat, pengendara roda empat, roda tiga, roda dua, serta pejalan kakipun menjadi pelopor berlalu lintas. Oleh karena itu, marilah sama-sama menjaga kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas.
Siapa Saya?
“Saya pelopor keselamatan berlalu lintas”. Tanamkan sedalam-dalamnya kata-kata tersebut didalam hati para pengguna jalan raya. Kurangi perlahan-lahan jumlah kematian yang terjadi di jalan raya.
Lebih baik kehilangan satu menit didalam hidup, daripada hilang hidup dalam satu menit. Apalagi mati konyol akibat kesalahan dan tidak taat aturan berlalu lintas.
Hati-hati dijalan, jangan lupa membaca doa, semoga selamat sampai tujuan, Amin.

Posting Komentar

0 Komentar