Mendaki Hari
Oleh : Sukardi (Adi TB)
Seutas
tali yang lembut, akan menjadi kuat, ketika ada tarikan dari dua sudut yang berbeda, yang berusaha sama mendapatkan
kebutuhan. Begitulah dengan kita yang sedang menjalani kehidupan ini, ketika
lemah tanpa semangat dan kekuatan, kita harus memiliki pasangan untuk saling
bekerjasama.
Berbicara
semangat, menurut saya pribadi, semangat terkuat ialah semangat yang hadir dari
dalam diri kita sendiri, dan memang kita makhluk sosial, yang tidak luput untuk
saling membutuhkan bantuan orang lain.
Terkadang
manusia lupa akan sesuatu yang ada di sekitar, ya semesta, mereka merasa hebat
dan besar dengan dirinya sendiri. Padahal sesuatu yang hadir disekitar itulah
yang menemani dan membangkitkan suatu keinginan.
Orang
bisa sukses bukan karena ia berdiri sendiri, akan tetapi mereka sukses karena
kebersamaan dan kejujuran.
Mendaki
hari, ialah suatu perbuatan yang membutuhkan niat, usaha dan doa yang kuat.
Mendaki hari, suatu pekerjaan yang bergerak untuk kita kerjakan. Terkadang ada
saja dinamika yang menghambat perjalanan itu.
Ketika
terjatuh, seseorang mudah sekali untuk mengeluh, padahal itu ialah awal untuk
menuju kebangkitan. Terjatuh akan membuat kita lebih berhati-hati kedepan,
terjatuh ialah awal menuju kesuksesan.
Jangan
melihat orang sukses pada fase enaknya saja, tapi lihat fase dia ketika memulai
suatu karir, lihatlah masa lampau dia yang begitu berat, jatuh bangun ialah
suatu yang sudah menjadi makanan.
Jangan
melupakan sejarah kehidupanmu, dan jangan sombong jika kamu sudah mampu berdiri
pada hari yang telah kamu daki dengan penuh perjuangan, jika sombong, maka
keruntuhan akan hadir, dan kamu akan terjatuh dari hari yang telah kamu daki.
Terus semangat, berjuang dan berdoa, mengharap ridho Tuhan didalam mendaki hari.
0 Komentar