sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Mendaki Hari



Mendaki Hari
Oleh : Sukardi (Adi TB)
Seutas tali yang lembut, akan menjadi kuat, ketika ada tarikan  dari dua sudut  yang berbeda, yang berusaha sama mendapatkan kebutuhan. Begitulah dengan kita yang sedang menjalani kehidupan ini, ketika lemah tanpa semangat dan kekuatan, kita harus memiliki pasangan untuk saling bekerjasama.
Berbicara semangat, menurut saya pribadi, semangat terkuat ialah semangat yang hadir dari dalam diri kita sendiri, dan memang kita makhluk sosial, yang tidak luput untuk saling membutuhkan bantuan orang lain.
Terkadang manusia lupa akan sesuatu yang ada di sekitar, ya semesta, mereka merasa hebat dan besar dengan dirinya sendiri. Padahal sesuatu yang hadir disekitar itulah yang menemani dan membangkitkan suatu keinginan.
Orang bisa sukses bukan karena ia berdiri sendiri, akan tetapi mereka sukses karena kebersamaan dan kejujuran.
Mendaki hari, ialah suatu perbuatan yang membutuhkan niat, usaha dan doa yang kuat. Mendaki hari, suatu pekerjaan yang bergerak untuk kita kerjakan. Terkadang ada saja dinamika yang menghambat perjalanan itu.
Ketika terjatuh, seseorang mudah sekali untuk mengeluh, padahal itu ialah awal untuk menuju kebangkitan. Terjatuh akan membuat kita lebih berhati-hati kedepan, terjatuh ialah awal menuju kesuksesan.
Jangan melihat orang sukses pada fase enaknya saja, tapi lihat fase dia ketika memulai suatu karir, lihatlah masa lampau dia yang begitu berat, jatuh bangun ialah suatu yang sudah menjadi makanan.
Jangan melupakan sejarah kehidupanmu, dan jangan sombong jika kamu sudah mampu berdiri pada hari yang telah kamu daki dengan penuh perjuangan, jika sombong, maka keruntuhan akan hadir, dan kamu akan terjatuh dari hari yang telah kamu daki. Terus semangat, berjuang dan berdoa, mengharap ridho Tuhan didalam mendaki hari.

Posting Komentar

0 Komentar