sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

UN Bukan Hantu



UN Bukan Hantu
Oleh: Sukardi (Adi TB)
Ujian Nasional atau yang lebih dikenal dengan UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Depdiknas di Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.


Ujian Nasional digunakan sebagai standardisasi dari pemerintah untuk menguji kelayakan seorang siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagai pemerataan pendidikan secara nasional. Ujian Nasional juga digunakan sebagai pembanding tingkat pendidikan Indonesia dan negara lain.

Ujian Nasional merupakan suatu hal yang sangat dinanti  bahkan tidak dinanti pun akan hadir,  seperti hukum kharma bagi siswa yang menempuh pendidikan dasar dan menengah.               

Rasa penasaran dan ketakutan tidak lulus itu sudah sering terjadi pada siswa, dan tidak dapat dielakkan lagi. Fenomena-fenomena dan histeria masalah UN setiap tahun terjadi. Semua harus ada pendekatan dan sosialisasi oleh mentri pendidikan dan pemerintah. Agar para siswa tidak hilang mental dan bisa jadi menganggap UN itu seperti hantu yag datang mengganggu dan menyeramkan. Seharusnya UN menjadi sesuatu yang menyenangkan dan dinanti dengan semangat kehadirannya oleh siswa.

UN seperti hantu di hati para siswa, tidak mampu diterima begitu saja. Siswa yang akan menghadapi UN ada yang miris dan terbayang-bayang dengan kejadian dan pengalaman UN yang berlangsung sebelumnya.

Segala cara yang dilakukan siswa, dari yang rajin belajar, sedang dan malas untuk belajar alias santai-santai saja untuk menghadapi UN. Ada yang rela merogohkan dan menyisihkan uangnya, bukan untuk sumbangan dalam jalan kebaikan, akan tetapi uang tersebut rela dilepaskan kepada oknum yang bekerja menjual kunci jawaban. Dari harga standar, menengah sampai ada yang puluhan juta rupiah. Padahal KJ alias Kunci Jawaban tersebut tidak seluruh jawabannya benar, bahkan ada yang betul separuh , setengah, bahkan salah total.

Saya kasihan dengan siswa yang telah belajar dan berusaha untuk sekolah, tidak perduli dengan hujan dan panas. Namun dengan kehadiran UN membuat mereka yang tidak lulus menjadi putus asa, dan apa yang telah mereka lakukan selama sekolah menjadi sia-sia belaka.
Mereka para siswa yang kebingungan, dan tidak memiliki rasa percaya yang kuat dengan kemampuan diri sendiri, dengan mudahnya dan langsung percaya untuk membeli kunci jawaban.
Padahal mereka telah belajar dan menimba ilmu, namun bekal yang punya tidak dimanfaatkan.

Ujian Nasional bukan Hantu, itu kata-kata yang aku buat untuk memberikan stimulus dan rasa percaya diri, melepaskan rasa ketakutan para siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional.

Sikap pro dan kontra seputar UN ini sempat berlangsung lama, usaha untuk penghapusan sudah ada, akan tetapi tidak disepakati oleh mentri pendidikan dan pemerintah.

Sebagai pengalaman saya tahun lalu, kontribusi soal yang telat datang dan perubahan jadwal secara mendadak akan merubah konsentrasi, bahkan mengurangi semangat para siswa yang sebelumnya sudah memiliki persiapan. Siswa yang tidak terlalu cakap dalam proses pembelajaran pun memiliki persiapan dengan caranya masing-masing.

Kepada para siswa yang sebentar lagi akan berperang menghadapi UN, harus tetap semangat dan yakin dengan kemampuan diri sendiri. Rasa yakin akan membawa semangat yang kuat. Rasa yakin yang utama mampu mengalahkan segalanya. Persiapkan mental dan pengetahuan kalian peroleh selama beberapa tahun sebelumnya untuk menghadapi UN yang tidak lama lagi. Jangan mau dan mudah percaya dengan iming-iming penyebaran kunci jawaban. Karena itu bisa merusak konsentrasi kalian. Tetap yakin dengan hasil belajar kalian. UN bukan hantu. Jangan takut untuk menghadapinya. Semoga UN 2014 bisa berjalan lancar serta siswa  Indonesia lulus dengan hasil yang terbaik.



Posting Komentar

0 Komentar