Simulasi dan Komunikasi Digital (Simdig) Semester Genap
BAB 4.
Pengelolaan Data Digital
C. Lisensi
Karya Cipta
Pengaturan Hak Cipta telah
ditetapkan dan diatur dalam peraturan perundangan Nomor 28 Tahun 2014. Setelah
didaftarkan dan disahkan menurut aturan perundangan, pencipta akan memperoleh
hak cipta dan selanjutnya kaan disebut sebagai pemegang hak cipta. Dalam UU
Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 1 menyebutkan bahwa “Hak Cipta adalah hak
eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif
setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.
Hak secara hukum dikenal dengan nama
lisensi, dan pihak lain yang hendak memanfaatkan karya kita, maka dapat dikenakan
royalti sebagai imbalan atas penggunaan hak atas karya cipta kepada pemegang
cipta. Jika pihak lain tidak memperoleh izin secara hukum dengan melakukan
pembajakan, penggandaan atau perubahan pada hasil karya cipta tersebut,
pemegang hak cipta dapat menuntut ganti rugi secara sah di pengadilan.
Simbol hak cipta biasanya disertakan
dalam setiap produk sebagai bentuk peringatan atau tanda bagi setiap pengguna
yang hendak memanfaatkannya. Sebagai contoh lisensi pemakaian aplikasi paket
perkantoran Microsoft Office 2010 yang dapat anda lihat pada menu Help. Pada
bagian tersebut tertera informasi, yaitu “Ó
2010 Microsoft Corporation. All Rights Reserved”.
Informasi tersebut menjelaskan bahwa semua paket aplikasi yang dikemas dalam
Microsoft Office 2010 dibuat dan diedarkan oleh perusahaan Microsoft dan
dilindungi hak ciptanya secara sah di mata hukum. Dengan demikian, pihak lain
tidak dapat menggunakan, menyalin, mengedarkan, memodifikasi bahkan
mempublikasinya tanpa izin dari perusahaan Microsoft.
D. Search
Engine
Search Engine ini merupakan materi
tentang informasi bagaimana langkah-langkah untuk melakukan pencarian di web.
Contoh search engine (mesin
pencari) :
·
Google
·
Bing
·
Yahoo
·
Msn
·
Uc browser
·
Mozila
·
Ask.com
Masing-masing mesin pencari memiliki
cara mereka sendiri dalam pengorganisasian informasi sehingga hasilnya dapat
bervariasi dari satu mesin pencari yang lain.
Contoh ilustrasi :
Aisyah menggunakan google untuk
mencari semua jenis informasi dalam hidupnya sehari-hari. Dia dapat melihat cuaca,
mendapatkan berita, cari resep, mencari film beberapa kali, mendefinisikan
kata-kata, dan banyak lagi.
Sekarang Aisyah ingin mencari
informasi lebih lanjut tentang chicago, kota dia akan untuk berlibur. Aisyah
mulai pencariannya dengan pergi ke situs google. Cara cepat yang lain untuk
melakukan pencarian adalah dengan dia mengetikkan kata kunci di browser
internet-nya pada address bar atau bar pencarian. Di situs google, ia melihat
sebuah kotak tepat di bawah kata-kata google. Ini adalah di mana dia akan
mengetikkan apa yang ingin dicari.
Aisyah tertarik mengunjungi beberapa
landmark terkenal di perjalanan, jadi dia mengetik dalam landmark kata kunci
'chicago ". Secara default, google akan mencari hal-hal yang mencakup dari
kata-kata. Begitu Aisyah mulai mengetik, google akan menampilkan beberapa saran
dari kata kunci atau frase yang orang lain telah menggunakan dan hasilnya akan
mulai menunjukkan di bawahnya.
Jika dia ingin menggunakan salah
satu pencarian yang disarankan, dia bisa memilih salah satu dari daftar. Jika
tidak, dia hanya bisa menyelesaikan mengetik istilah pencarian dan tekan tombol
cari. Google akan menampilkan daftar hasil berdasarkan kata kunci nya. Ketika
ia melihat hasil, dia melihat situs dengan daftar chicago landmark, serta gambar
dari landmark chicago, dan peta di mana landmark berada.
Di bawah ini akan disajikan
permainan query dan operator pencarian.
1. Fitur pencarian dasar
a.
Frase: mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan
menggunakan tanda “”. Contoh: “kesehatan reproduksi”
b.
Sinonim (~): mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah
akan membawa hasil pencarian: bayi baru lahir (infant) dan sinonimnya. Contoh:
~infant
c.
Asterik (*): karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang
didapat bisa: ikan bakar pedas, ikan goreng pedas, ikan masak pedas, dsb.
Contoh: ikan * pedas
d.
Tanda titik (.): karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal.
Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb. Contoh:
ko.i
e.
Case insensitive: pencarian di google menganggap kapital dan bukan
kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, kehamilan aterm, kehamilan aterm,
kehamilan aterm, akan membawa hasil pencarian yang sama
f. Pengabaian kata: google mengabaikan keyword
berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at,
b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what,
when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata
tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh:
love rain episode +i), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase
(contoh: “love rain episode i”)
g.
I’m feeling lucky: akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian
pertama dari query kita.
2. Fitur pencarian lanjut
a.
Define: mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah,
hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai
sumber. Contoh: define:e-learning
b. Cache: menampilkan situs web yang
telah diindeks oleh google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah
akan menghasilkan pencarian kata php pada situs bidanku.com yang ada di indeks
google. Contoh: cache:bidanku.com php
c. Link: menampilkan daftar link
yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link
yang mengarah ke situs bidanku.com. Contoh: link:bidanku.com
d.
Related: menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki
hubungan dengan suatu situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
e. Info: menampilkan informasi yang
google ketahui tentang sebuah situs. Contoh: info:oshigita.wordpress.com
f. Site: menampilkan pencarian
khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: java site:bidanku.com
g.
Filetype: menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file
tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri,
ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian
berupa file pdf yang mengandung keyword preeklamsi berat. Contoh: preeklamsi
berat filetype:pdf
h.
Allintitle: menampilkan seluruh kata yang dicari dalam title halaman.
Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title mola hidatidosa.
Allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan
intitle untuk keperluan itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa
i. Intitle: menampilkan satu kata
yang dicari dalam title halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang
memiliki title kehamilan dan isi halaman yang mengandung kata perdarahan.
Contoh: intitle:kehamilan perdarahan
j. Allinurl: menampilkan seluruh
kata yang dicari di dalam url. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar url
yang mengandung kata imunisasi dan bayi. Allinurl ini tidak dapat digabungkan
dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu. Contoh:
allinurl:imunisasi bayi
k.
Inurl: menampilkan satu kata yang
dicari di dalam url. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar url yang
mengandung kata kontrasepsi dan isi halaman yang mengandung kata hormonal. Contoh:
inurl:kontrasepsi hormonal
3. Boolean logic
a. And: mencari informasi yang
mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga
alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli , kehamilan and gemeli,
kehamilan+gemelli
b. Or: mencari informasi yang
mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua
alternatif berikut. Contoh: kembar or gemelli, kembar | gemelli
c.
Not: hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang
dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung
kata minyak tapi bukan bensin. Contoh: minyak – bensin.
0 Komentar