Komunikasi Massa
Pengertian Komunikasi Massa
Menurut Tan dan Wright, komunikasi
massa adalah komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan
komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertimpat tinggal
yang jauh (terpencar), sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu (Elvinaro
dan Lukiati,2007:3).
Kemudian
menurut Effendy, Onong Uchajana (2008:50), yang dimaksud dengan komunikasi
massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada
massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh penyampai
pesan.
Menurut
Devito, Joseph A (1997:505-507) Komunikasi Massa dapat didefinisikan dengan
memusatkan perhatian pada lima variabel yang terkandung dalam setiap tindak
komunikasi dan memperlihatkan bagaimana variabel-variabel ini bekerja pada
media massa. Kelima Variabel tersebut adalah :
a. Sumber
Komunikator
massa adalah suatu organisasi kompleks yang mengeluarkan biaya besar untuk
menyusun dan mengirimkan pesan. Walaupun demikian, sedikit sekali biaya yang
sifatnya langsung. Buku barangkali merupakan produk media yang paling mahal
karena konsumen harus membayar keseluruhan biaya produksi.
b. Khalayak (Audience)
Komunikasi massa ditujukan kepada massa sejumlah sangat besar khalayak. Karena banyaknya jumlah khalayak, dan karena sangat penting bagi media untuk memberikan apa yang diinginkan khalayak, pesan dari komunikasi massa harus difokuskan ada pemirsa atau khalayak rata-rata. Dengan cara ini media dapat merangkul khalayak sebanyak mungkin.
c. Pesan
Komunikasi
massa merupakan milik umum. Setiap orang dapat mengetahui pesan-pesan
komunikasi massa di media-media massa. Komunikasi juga berjalan cepat, khusus
media elektronik, pesan-pesan sampai kepada khalayak penerima tanpa selisih
waktu antara satu dengan yang lainnya.
d.
Proses
Ada dua
proses dalam komunikasi massa. Pertama, proses mengalirnya pesan, yang pada
dasaranya merupakan proses satu arah. Komunikasi tersebut berjalan dari sumber
ke penerima. Kedua, proses seleksi, proses dua arah. Baik media maupun khalayak
melakukan seleksi. Pertama, media menyeleksi bagian dari total populasi yang
akan mereka raih. Selanjutnya, pemirsa atau pembaca atau pendengar menyeleksi
dari semuda media yang ada, pesan tertentu yang akan mereka ikuti.
e. Konteks
Komunikasi massa berlangsung dalam suatu
konteks sosial. Media mempengaruhi konteks sosial dan konteks sosial
mempengaruhi media. Dengan kata lain, terjadi hubungan transaksional antara
media dan masyarakat. Misalnya, media mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.
Tetapi, kondisi ekonomi juga mempengaruhi media. Demikian pula, media
mempengaruhi situasi politik, danpada waktu yang sama situasi politik
mempengaruhi media.
0 Komentar