sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

"ANJAY" dalam Renunganku

 

Kata Anjay


Akhir Agustus 2020, kata "Anjay" menjadi viral, sebab diperdebatkan di media sosial, padahal kata Anjay sudah lama diucapkan generasi milenial dan familiar di kehidupan sehari-hari, baik kehidupan nyata maupun di dunia maya.

Siapa yang mencetuskan kata Anjay?? Saya tidak tahu. Kata Anjay menjadi semakin ngetrend saat si Lesti menslogankan kata "Anjay" yang ketularan bebebnya, ceilaah...

Awalnya, saya pribadi merasa risih lebih tepatnya berhati-hati untuk mengucapkan kata Anjay. Walau sesekali keceplosan saat asik ngobrol dengan teman. Anjay biasanya itu spontanitas terucap saat mendengar sesuatu yang mengejutkan atau tampak keren (di luar pembahasan agama atau kalimat toyibah ya).

Misal, teman berkata "Si Dedi kemarin dapat Ikan Toman, besar, mancing di belakang rumahnya"

Saya "Benarlah, mana lihat, ada fotonya?"

Teman menunjukkan foto Ikan Toman bersama Dedi, empunya Si Toman.

Saya "Anjay.... besarnya Ikan Toman ni"

Di atas contoh percakapannya. Kata Anjay sekali lagi spontanitas terucap karena kita sering mendengar, berulang-ulang, trending di medsos, kekinian, dan tidak berpikir itu kata-kata mengandung makna negatif.

Saya pribadi, ketika mengatakan kata Anjay, di otak saya tidak muncul makna atau gambaran bahwa itu "Anjing". Anjay ya Anjay bro. Baca lagi paragraf ketiga di atas.

Menurut saya, kata "Anjay" tidak menjadi masalah ketika diucapkan, namun harus di tempat yang sesuai dan kepada lawan bicara yang sesuai juga.

Jangan ucapkan kata Anjay di tempat-tempat tertentu, misal di sekolah, kampus, tempat pelayanan publik, tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya yang bisa kalian pikir sendiri layak atau tidak untuk mengatakan anjay.

Kemudian jangan ngomong anjay kepada guru, orangtua, dan kepada siapa saja yang menurut kamu tidak layak ngomong anjay.

Kepada teman yang memang sudah paham dengan percakapan kocakmu, silakan ngomong Anjay. Misal lagi nongkrong di warung kopi, bercanda bersama teman, ya masih wajar muncul tu kata Anjay.

Sekali lagi lihat tempat, lawan bicara, tujuan kamu bicara Anjay. Apa yang kita ucapkan, dicatat malaikat di samping kita dan dilaporkan kepada Tuhan.

Oke sobat pembaca, itu sedikit renunganku tentang kata Anjay, semoga berfaedah. Aamiin.


Penulis: Sukardi (Adi TB)
Sintang, 5 September 2020
di samping istri tercinta.

Posting Komentar

0 Komentar