Pohon Rindang - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, selalu punya alasan ketika timnya menelan kekalahan. Yang teranyar, ketika tunduk 1-3 dari Manchester City dalam Derby Manchester pekan ke-12 Liga Inggris 2018/2019 di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) malam WIB, Mourinho menyinggung soal perbedaan jadwal tanding.
Mourinho merujuk pada jadwal tengah pekan, saat baik Man United maupun Man City melakoni laga penyisihan grup Liga Champions. Tengah pekan lalu, Man United melawat ke markas Juventus sementara Man City menjamu Shakhtar Donetsk di Etihad.
"Saya tidak akan menggunakannya sebagai alasan, itu bukan saya," buka Mourinho sebagaimana dilansir laman resmi Man United.
"Tapi, saya pikir semua orang harus setuju jika satu tim pergi ke Juventus dan bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia. Bermain 94 menit hingga melampui batas, bukan saja fisik, tapi mental," sambung juru taktik asal Portugal tersebut.
"Sementara satu tim lain mengalahkan Shakhtar Donetsk di kandang sendiri, menikmati permainan dan sepenuhnya rileks," kilah pelatih berusia 55 tahun itu.
Dalam kekalahan melawan Man City, Man United memang tampil sebagai tim yang sangat inferior. Ini terlihat dalam catatan statistik pertandingan.
Tim besutan Mourinho hanya memiliki 35 persen penguasaan bola, melepaskan enam percobaan tembakan (dengan hanya satu yang on target), serta membutuhkan hadiah tendangan penalti untuk mencetak satu-satunya gol balasan.
"Saya tidak ingin mengatakan Man City bukan tim yang baik, saya cuma mau bilang bahwa kami tiba dalam situasi yang berbeda," pungkas Mourinho.
Kekalahan ini sendiri membuat Man United melorot ke urutan kedelapan klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019 dengan raihan 20 poin dari 12 laga, menyongsong jeda liga selama dua pekan ke depan untuk jeda internasional.
Man United pun kini terpaut 12 poin dari Man City yang kukuh di puncak klasemen, dengan jumlah pertandingan yang sama.
0 Komentar