sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Ini Pesan Kakanwil Kemenag kepada Jemaah Haji Kalbar

Foto : Jamaah Haji yang tiba di Asrama Haji Kalbar/Sukardi
Pontianak,PR– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Syahrul Yadi, berpesan kepada para jemaah haji, setelah sekembalinya dari menunaikan ibadah haji untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia, menerapkan nilai-nilai ibadah yang didapat di tanah suci serta meningkatkan semangat bersedekah.

“Tugas para haji bagaimana menjaga hajinya, artinya bagaimana mengcopypaste apa yang dilakukan saat di Arab Saudi dan itu dilakukan di sini, misalnya di sana aktif ke masjid dan bagaimana di sini memakmurkan masjid.  Di sana (Mekah) itu jamaah melihat tidak terlalu membincangkan perbedaan, dan menyesuaikan dengan kondisi yang berada di tempat asalnya di Kalimantan Barat yang sarat akan perbedaan, maka tidak memperbincangkan perbedaan, tetapi mencari persamaannya dan banyak hal lainnya,” katanya.
Dikatakannya, meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah SWT dengan cara terus-menerus melaksanakan ibadah salat fardhu di awal waktu.
“Khususnya bagi bapak-bapak, usahakan dapat menunaikan ibadah salat secara berjamaah di masjid,” katanya.
Kemudian, perbanyak membaca Alquran dan i’tikaf di masjid, sebagaimana yang telah para jamaah haji laksanakan ketika berada di Mekah dan Madinah.
Dituturkannya, untuk meningkatkan kualitas hubungan sesama manusia dengan cara terus-menerus menjalin silaturahim antar sesama jamaah haji dan kaum muslim lainnya.
“Dengan silaturahim inilah suasana ketika kita berada di Mekah dan Madinah akan terus hadir kembali atau terbayang dengan indah,” tuturnya.
Selanjutnya, Syahrul Yadi berpesan untuk meningkatkan semangat bersedekah dan berinfak kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Bergabunglah dalam wadah atau organisasi perhajian, yaitu Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di kabupaten/kota masing-masing. Dalam IPHI inilah para haji dapat bersama-sama berdakwah dan bersilaturahim dengan nuansa kekeluargaan,” pungkasnya.
(Sukardi)

Posting Komentar

0 Komentar