Kutarik lurus jalan kehidupan Kupasang roda tepat haluan Semangat yang mengalir beraturan Bak pengantin dalam hantaran
Dua Puluh menit
Durasi langkahku munuju gudang pengetahuan
Menyusun tumpukan ilmu dan pengalaman
Mencari jalan kebenaran Dua puluh menit
Gerakan lurus tanpa genit
Terkadang berpacu semut-semut lucu
Aku terus membawa kudaku tanpa ragu
Terkadang lelah, melihat desakan kuda kota
Yang hanya memberi sedikit rongga
Seolah-olah, napasku hanya sampai dada
Pengap berlomba abrakadabra
Jembatan Kapuas mempesona
Jembatan Landak rona Khatulistiwa
Air mengalir santai di bawahnya
Setiap hari terdengar jerit si Kuda
Dua puluh menit memutar roda
0 Komentar