Sejarah Warta STAIN Pontianak
Warta STAIN Pontianak merupakan
sebuah buletin kampus. Warta STAIN Pontianak didirikan pada tanggal 19 April 2003 yang diketuai Kundori
dan beranggotakan tujuh orang pengurus. Warta STAIN merupakan hasil perubahan yang telah
disepakati oleh pengurus-pengurusnya, yang awalnya bernama syi’ar, hal ini
dikarenakan adanya keinginan untuk melakukan suatu perubahan, pada mulanya buletin
syi’ar hanya sekedar berisikan opini dan sedikit berita maka dengan itu Kundori
dan kawan-kawan mengadakan suatu perubahan menjadi warta STAIN yang tidak hanya
berisikan sekedar opini belaka namun juga berisi informasi yang komplit.
Sejak bulan Mei tahun 2005, Warta
STAIN merupakan buletin kampus yang bernaung di bawah Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STAIN Pontianak. LPM STAIN adalah wadah
perjuangan bersama yang menghimpun seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Pontianak yang berminat di bidang Jurnalistik dalam suatu ikatan
moral yang berwawasan ilmiah, intelektual dan religius.
Status LPM STAIN Pontianak adalah
Unit Kegiatan Mahasiswa dalam bidang jurnalistik di STAIN Pontianak yang
bersifat Independen.
Visi LPM STAIN Pontianak adalah
wadah sebagai kekuatan moral dan dakwah religius, membentuk dan mengawal budaya
demokrasi menuju masyarakat madani. Sedangan misi LPM STAIN Pontianak adalah
mengusung perubahan sosial melalui media yaitu WARTA STAIN. LPM STAIN juga
mempunyai fungsi, diantaranya:
1.
Sebagai wahana informasi, komunikasi dan sarana
dakwah segenap civitas akademika STAIN dan masyarakat
2.
Sebagai wahana pembentukan mahasiswa kritis,
aktif, inovatif, kreatif serta memiliki integritas dan wawasan ilmiah.
Saya adalah angkatan ke-10 tahun
2013 dengan nama angkatan PETUALANG, beranggotakan 31 orang, LPM Warta diketuai
oleh Selamet Funata. Pada tahun 2014 terdapat dua pimpinan umum, pertama Hanafi kemudian kursi ketua dilanjutkan oleh
Dodi Afriadi, angkatan ke-11 tahun 2014 dengan nama angkatan LAMBAU,
beranggotan 23 orang. Pada 2015 pimpinan umum dijabat oleh Fathul Birri,
merekrut anggota angkatan ke-12, tahun 2015 dengan nama angkatan SIMPING,
beranggotakan 17 orang.
Dikarenakan adanya perpindahan
status STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak, tanggal 1 April 2014, maka keputusan
Musyawarah Besar (Mubes) pada milad ke-10,
UKM LPM STAIN Pontianak, secara resmi menjadi LPM IAIN Pontianak, dengan
nama media tetap WARTA, karena sudah dikenal oleh masyarakat kampus dan mudah
dalam penyebutannya.
Seiring berjalannya waktu LPM IAIN
Pontianak, pada kepengurusan 2015/2016 yang diketuai oleh Fathul Birri, mampu
membuat portal berita online dengan link
website, www.wartaiainpontianak.com . Sampai saat ini, kami bergerak dengan dua media, yakni versi cetak dan versi online,
dengan satu tujuan yakni memberikan informasi kepada mahasiswa dan civitas
akademika IAIN Pontianak khususnya dan masyarakat luas umumnya.
Semoga LPM IAIN Pontianak tetap
bertahan dan terus berdakwah melalui tulisan, tetap kuat dan tegar walau
diusianya yang telah beranjak remaja yakni 12 tahun.
Hidup pers
mahasiswa !
Pontianak, 10 Mei 2016.
Di ruang
perpustakaan IAIN Pontianak, lantai 2, bersama deretan skripsi yang telah berdebu.
Penulis :
SUKARDI (ADI TB)
Pimpinan Redaksi
LPM Warta IAIN Pontianak 2014-2016
Sumber:
Skripsi oleh: INA KENI MILIYANTI (NIM: 1043107834)
Judul: Persepsi
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Angkatan 2006/2007 Terhadap
Warta STAIN Pontianak
Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam, Jurusan Dakwah, STAIN Pontianak 2009.
0 Komentar