sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

KOMUNIKASI ISLAM

KOMUNIKASI ISLAM

BAB 1 :

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN MANFAAT MEMPELAJARI 
KOMUNIKASI ISLAM


             A. PENDAHULUAN

Komunikasi sering dibicarakan oleh banyak orang, dan mengaitkannya dengan peristiwa atau kegiatan dalam kehidupan.

Contoh yang pertama, mahasiswa dan dosen. Ketika mahasiswa mendapat nilai jelek, dibilang "kurang komunikasi dengan dosen" namun sebaliknya, ketika mahasiswa mendapat nilai bagus disebutlah"komunikasinya baik dengan dosen".
Contoh kedua, hubungan dalam berumah tangga. Keretakan dalam berumah tangga, karena komunikasi yang kurang atau salah.
Contoh ketiga, salah pesan sate. Ucup memesan sate ayam, sedangkan oleh si Surti dibelikan sate bebek, juga komunikasi yang salah. Oleh karena itu, perbaiki komunikasi anda, terutama kepada Tuhan. *Sukardi (Adi TB)

Apa sebenarnya komunikasi, sehingga seolah-olah semua permasalah ujung-ujungnya dialamatkan kepadanya? Lalu kenapa harus diembel-embeli dengan Islam di belakangnya? Apakah ada perbedaan yang signifikan antara komunikasi yang ada dengan Komunikasi Islam?


           B.  DEFENISI KOMUNIKASI ISLAM

1.      Defenisi Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris communication. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara individu satu dengan lainnya. Dalam bahasa Arab, komunikasi sering menggunakan istilah tawashul dan ittishal. Merujuk kepada kata dasar ‘washala’ yang artinya sampai, tawashul artinya adalah proses yang dilakukan oleh dua pihak untuk saling bertukar informasi sehingga pesan yang disampaikan dipahami atau sampai kepada dua belah pihak yang berkomunikasi. Sedangkan kata ittishal secara bahasa lebih menekankan pada aspek ketersambungan pesan, tidak harus terjadi komunikasi dua arah. Jika salah satu pihak menyampaikan pesan dan pesan itu sampai dan bersambung dengan pihak yang dimaksud maka pada saat itu sudah terjadi komunikasi dalam istilah ittishal.
      Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi diartikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
      Penulis berpendapat bahwa komunikasi adalah proses berbagi dan membagi pengalaman dengan tujuan saling mempengaruhi.

2.      Defenisi Islam

Islam menurut bahasa secara umum artinya adalah tunduk, menyerahkan diri kepada Allah, damai, serta selamat. Damai dan selamat adalah tujuan, sedangkan sarananya adalah tunduk dan menyerahkan diri dengan seluruh aturan Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan yang paling pokok diantaranya adalah rukun Islam.
Dengan makna bahasa seperti ini, kita bisa menangkap ruh dari dinul Islam secara keseluruhan, yaitu kedamaian dan keselamatan. Jalan yang mengantarkan kepada kedamaian dan keselamatan itu adalah ajaran Islam yang tertuang di dalam al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Islam dalam arti kedamaian dan keselamatan inilah yang mewarnai seluruh dimensi ajaran Islam. Dengan semangat ruh ini slogan Islam untuk menebar rahmat bagi seluruh alam bukan sekedar slogan, tapi ruh yang melekat dengan nama Islam itu sendiri.

3.      Makna Komunikasi Islam

Komunikasi Islam adalah komunikasi yang dibangun di atas prinsip-prinsip  Islam yang memiliki ruh kedamaian, keramahan, dan keselamatan.
Berdasarkan informasi dari al-Quran dan Sunnah ditemukan bahwa komunikas Islam adalah komunikasi yang berupaya untuk membangun hubungan diri sendiri, dengan Sang Pencipta, serta dengan sesama untuk menghadirkan kedamaian, keramahan dan keselamatan buat diri dan lingkungan dengan cara tunduk dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.
Tindakan apapun yang membuat hati seseorang menjadi rusak atau orang menjadi sakit atau luka bertentangan dengan ruh komunikasi dalam Islam.
Karena itu, Komunikasi Islam dalam buku ini bukan hanya sekedar pemberian label Islam untuk komunikasi. Lebih jauh dari itu, buku ini bertujuan untuk membuka wawasan pembaca bahwa Islam sangat peduli dengan komunikasi yang menyelamatkan, meskipun secara sistematis sebagai sebuah ilmu belum mapan sebagaimana Ilmu Komunikasi yang sudah ada.
Kepedulian Islam dalam bidang ini tergambar dari banyaknya istilah yang terkait  dengan komunikasi. Masing-masing istilah tersebut menjadi modal utama untuk menggali karakteristik Ilmu Komunikasi Islam. Istilah-istilah komunikasi yang terdapat dalam al-Quran dan Sunnah akan dibahas dalam bab tersendiri.


C.    RUANG LINGKUP KAJIAN KOMUNIKASI ISLAM

Obyek kajian Komunikasi Islam terdiri dari tiga paket yang tidak dapat terpisahkan, yaitu komunikasi dengan Allah, komunikasi dengan diri sendiri dan komunikai manusia dengan yang lainnya.


D.    MANFAAT MEMPELAJARI KOMUNIKASI ISLAM

Komunikasi merupakan aktifitas vital dalam kehidupan.  Karena pentingnya komunikasi tersebut, Islam yang mengusung prinsip ‘kafah’ atau komprehensif dalam ajaranya tidak membiarkan umat yang menyakininya berkomunikasi tanpa panduan.
Kehadiran Ilmu Komunikasi bertujuan untuk membimbing kaum muslimin secara khusus dan manusia secara umum agar mampu membangun komunikasi kepada Pencipta mereka, dengan diri sendiri, serta dengan sesame berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Dengan panduan agama, maka komunikasi akan berjalan sesuai dengan alur yang ditentukan oleh Allah.
Komunikasi yang terjalin dengan prinsip Komunikasi Islam akan menghadirkan kedamaian dan keselamatan baik untuk diri komunikan maupun untuk masyarakat secara umum. Jika umat Islam melakukan komunikasi dengan niat ikhlas untuk menjalin silaturrahim dan meningkatkan kualitas hubungan positif dengan sesama manusia, maka mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan dunia, tetapi juga akan mendapatkan pahala akhirat.
Selamat berkomunikasi..!



NAMA: SUKARDI
NIM: 1133110014
JURUSAN: KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS: USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
SUMBER BUKU: KOMUNIKASI ISLAM
PENULIS: HARJANI HEFNI
PENERBIT: IAIN PONTIANAK PRESS
JL.LETJEND SOEPRAPTO No. 19 PONTIANAK-78121
CETAKAN I: DESEMBER 2014


Posting Komentar

0 Komentar