sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

this is for *Kakeh

This is for *Kakeh
(*Kamu)

Oleh: Sukardi (Adi TB)
10/09/2014

Bangun pagi ini, aku  semangat. Yaa bisa jadi karena masih kebawa semangat tadi malam, dapat kerja. Pagi-pagi udah dapat sms semangat dari sahabat karibku,  jadi tambah semangat. Udah jangan pada jelous, aku mau berbagi cerita. Cerita ini buat kamu, this is for you, karena saya Male alias Madura Bule,  redaksinya menjadi, this is for *kakeh (*-- baca: Kamu).


Seperti biasa. Dan gak biasa juga sii, namun aku biasakan saja deh, biar terbiasa. Hahaha, ngomong opo... ????

Aku segera bangun dan beres-beresin sekre, tempat aku tinggal. Ya sebut aja rumah, lebih mudahnya. Mengapa dikatakan rumah. Kata kuncinya itu kan “tempat tinggal”, kalau untuk binatang kan “kandang”, karena saya manusia, yaa betul, saya manusia, coba lihat di profil, atau yang pernah lihat aku, pasti bilangnya aku manusia, kalau tidak. Aku tunggu di jalan yang biasa kalian lewat, bukan mauu ngapa-ngapain, cuman mau nebeng, aku jalan kaki bro.

Jadi, karena aku manusia, tempat tinggalku di rumah. Setuju? Udah setuju aja. Biar gak panjang lebar. Haha.

Walau pun ruangan ini, hanya berbentuk ruangan luas, tidak terdapat sekat atau tembok pembatas,  seperti kamar, ruang tamu, dapur, dll. Namun ruangan ini,  tetap aku katakan rumah. Karena aktifitas umum yang dilakukan disini, ada di rumah. Silakan cek, kalau anda masih ragu.

Ayoo.. apa saja ???
Yakni makan. Wah langsung ke hal makan. Memang kalian ini, makhluk pemakan. Eatenvora, entah darimana berasal kata-kata itu, tiba-tiba muncul kosakata baru di otakku. Bagi anda yang ingin menggunakan kata-kata baru dari aku, silakan. Rapopo, sebagai referensi, tapi maaf jika tidak diakui oleh kamus besar lainnya.

Lanjut...!
Ya benar, didalam ruangan ini ada aktifitas makan. memasak juga didalam ruangan ini. Peralatan masak, seperti kompor, panci, ricecooker, dll ada di sini. Peralatan makan, piring, sendok, gelas , lesung dll, ada di sini. Kemudian bahan-bahan makanan, dan bumbu masakan juga ada di sini. Beras, bawang merah, bawang putih, terasi, merica, garam, ikan asin satu toples, air galon, yaa kadang-kadang kosong, tinggal galonnya aja, gula, dll ada disini, silakan jika anda membutuhkan datang ke sini, haha seperti toko sembako ya bro.


Kemudian aktifitas rumah apa lagi?
Yaa TIDUR. Idih kalian itu ya, habis makan, langsung mau bobok aja. Dasar pemalas. Habis makan itu, cuci tangan dulu, gosok gigi, baru tidur.

Lanjut... !
Ya benar, didalam ruangan ini, kami juga melakukan aktifitas tidur, kadang-kadang aku sendirian, dan kadang-kadang aku sendirian juga, hahaha, kasian aku. Ambil aku, ambil aku (baca: mantan pacar di tempat sampah). Gak kok, aku gak sendirian, ada teman-temanku juga yang tidur disini. Ada satu teman, yang usianya parubaya, Nama di rahasiakan, hati-hati denganya, ia suka melakukan aksi gerilya. Waspadalah. Waspadalah. ! haha :D

Tidur di sini enak, jempol deh. Walau pun beralaskan tikar yang sudah berabad-abad, mungkin ada sebelum masehi, haha. Dan ketika akan nyapu, dan tikar itu ku angkat, penuh butiran debu di bawahnya, aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, aku tenggelam luka dalam... (nyanyi dulu dikit, gini-gini mantan vokalis, nama ben-nya, ben-jol sana, ben-jol sini, wkwkwk) bagus ya, kalian menertawakanku, awas nanti. ! (muka jahat).

Aktifitas selanjutnya yakni, diskusi dan mengerjakan tugas kuliah. Shering banyak hal, dari yang kecil sampai besar. Baca-baca buku, di sini banyak buku. Kemudian aktifitasku, seperti sekarang ini, menghadap monitor yang gombal. Yaa, aku menulis. Bukan sedang menulis. Tapi selesai menulis. Jadi, karena aku sudah selesai, sampai disini dulu ya.

Owh iyaa... kalian pasti bertanya, dimana aku???
Ayo tanya peta? (baca:Dora Explorer).
Pembaca yang budiman, ciyeee  budiman senyum-senyum, GR lu bro.
To the point yo bro, aku tinggal di sekretariat Remaja Mujahidin. Jl. Daeng Abdul Hadi. Gedung islamic centre lt.2, komplek masjid raya Mujahidin Kalbar. Bagi  yang mau nganterin makanan, itung-itung sedekah, kami menerima dengan senang hati. Sebagai mahasiswa rantau, kadang-kadang senin makan, selasa puasa, rabu makan, kamis puasa lagi, jumat makan, sabtu makan, minggu libur.
Loh? betul kan? hari minggu libur, kitak ni ye,! suke nak bikin aku naik daon jak!.
Pucuk , pucuk!. Hahaha :D

Oke,  dah dulu ya bro, terimakasih yang membaca sampai selesai celotehku di atas.

Sampai ketemu lagi. Wassalam. J

Posting Komentar

0 Komentar