Opini
Pemuda
Harapan Bangsa
Oleh
: Sukardi
Pada usia saya yang kesembilan belas
tahun ini, semakin kuat terasa jiwa pemuda di hati. Berjalan saya menyusuri
waktu melihat kehidupan pemuda-pemuda yang berada di sekitar dan pemuda-pemuda
yang berada jauh di penjuru bangsa indonesia tercinta. Seribu satu macam
tingkah laku yang dilakukan pemuda dan sedikit sekali dari tingkah tersebut
yang bertujuan untuk membangun bangsa.
"PEMUDA"
kata tersebut acapkali terdengar dan terhubung dengan kata "BANGSA".
yakni "PEMUDA HARAPAN BANGSA" ini bearti pemuda memiliki peran
penting terhadap bangsa dan kemajuan bangsa berada pada tangan pemuda. Akan
tetapi pertanyaannya, pemuda yang seperti apa? apakah pemuda yang hanya suka
nongkrong dijalanan, pemuda yang hanya suka ngebut-ngebutan di jalan raya,
pemuda yang hanya suka buat kelompok-kelompok tidak penting yang kerjanya hanya
membuat onar dan meresahkan masyarakat sekitar?,
Hhhmmmm.... saya rasa itu semua SaTot alias salah total. kalau pemuda
seperti yang dikatakan barusan, maka hancurlah bangsa indonesia ini, bukannya
berkembang malahan bangsa menjadi tumbang remuk rata dengan tanah. Sungguh
tragis bila hal tersebut terjadi, dan mau dibawa kemana pemuda yang ada di
bangsa ini. "APA KATA DUNIA?" jika pemuda-pemuda indonesia arogan
terhadap tanah airnya sendiri.
Kemudian
"PEMUDA HARAPAN BANGSA", apakah itu hanya akan menjadi kata-kata
mutiara belaka yang terasa indah ketika terucap oleh petinggi negara, terasa
penuh harapan ketika terdengar ditelinga, dan menjadi hal ngerampot bila tidak ada tindakan?. Saya rasa jawabannya
"IYA" dan "BENAR" jika tidak ada kontribusi positif dan
jelas dari para pemuda untuk bangsa, jika tidak ada rasa sayang pemuda kepada
bangsa, jika pemuda bersikap acuh tak acuh terhadap bangsa, maka pemuda sebagai
harapan bangsa akan menjadi modus dan
mimpi belaka, hanya menjadi harapan para pejuang terdahulu yang mati-matian
sekuat tenaga berjuang demi bangsa.
Saya merasa melas dengan kondisi pemuda-pemuda bangsa sekarang ini yang sibuk smenikmati
budaya negara luar dan sebagian lupa dengan budaya bangsa sendiri, dari
anak-anak sampai yang dewasa sibuk dengan bermain game online, gaya-gaya mereka
yang lepas bebas ngumpul-ngumpul tidak bermanfaat, bagus kemasjid belajar
mengaji itukan lebih baik, serta kurangnya etika dari kalangan pemuda.
Menurut
saya alangkah indahnya jika bangsa indonesia terdapat pemuda yang berakhlak
baik, maka bangsa indonesia punya harapan, akhlak baik akan menjadi nilai
pandang yang baik. sebagai generasi penerus bangsa, pemuda memiliki peranan
penting terhadap maju atau tidaknya bangsa. Bung Karno pernah meminta sepuluh
pemuda dari seluruh indonesia ketika perang dunia, semangat pemuda yang kuat
dan berakhlak akan menambah kuatnya benteng pertahanan indonesia. jika
pemuda-pemuda lalai terhadap masa depan bangsa, maka akan menjadi apa bangsa
indonesia ini?
Nah, hal tersebutlah yang aku takutkan
terjadi di bangsa tercintaku ini. Banyak pemuda yang tidak mau peduli dengan
bangsa, toh faktanya akhlak pemuda hilang dan jauh dari ciri bangsa indonesia
yang sebenarnya, melupakan budaya lokal dan tidak mau melestarikannya.
Menjaga akhlak bukanlah hal yang mudah menurut
saya pribadi, namun setidaknya harus ada usaha untuk berakhlak baik, pemuda
cerdas tetapi tidak berakhlak maka tidak ada bedanya dengan preman-preman yang
suka malak. Sekarang sering terjadi bentrok antara pelajar, merusak lingkungan
dan meresahkan masyarakat. apakah itu yang dikatakan pemuda harapan bangsa?,
dimana aklaknya pemuda?, nah hal ini salah siapa?,apakah salah orang tua,
tempat pendidikan atau lingkungan sosial pemuda?, saya rasa masalah itu semua
kembali kepada jiwa pemuda tersebut, kesadaran akan tumbuh dari hati pemuda
jika dia merasa cinta kepada bangsa indonesia dan ingin menjaga bangsa
indonesia.
Pemuda yang
mantap ialah pemuda yang bisa menjadi penerus generasi bangsa, dengan
menunjukkan akhlak baik dan prestasi-prestasi pengisi kekosongan bangsa ini.
pemuda yang saya maksud saya rasa masih ada bahkan bisa bertambah banyak jika
akhlak baik tersebut bisa menjadi pencerah dan menjadi ajakan secara sugesti ke
dalam hati para pemuda. Jangan mulai dari orang lain namun mulailah dari diri
kita sendiri yang berjiwa pemuda dan memiliki niat kuat untuk memajukan bangsa
sebagai generasi penerus dengan akhlak baik dan prestasi yang cemerlang.
Teruslah belajar dan berusaha para pemuda di bangsa ini, baik yang sekolah ,
kuliah maupun tidak, jangan malu dan marilah bersama-sama kita membangun bangsa
indonesia. Tunjukkan akhlak kita sebagai pemuda bisa memajukan bangsa karena
pada hakekatnya pemuda ialah harapan bangsa.
0 Komentar