sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Dinamika Dakwah Islam


Dinamika Dakwah Islam
Oleh: Sukardi
Seorang muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah dan memberi pelajaran kepada muslim lainnya. Karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial  yang hidup saling berhubungan dan memiliki rasa kebersamaan. Contohya lidi , kalau hanya satu lidi susah dan lama untuk membersihkan debu karena tidak ada kekuatan lebih dan persatuan yang kuat. Namun ketika lidi-lidi itu bergabung menjadi sebuah sapu, maka akan memiliki kekuatan dan kekokohan untuk membersihkan debu-debu kehidupan yang mengokori jiwa.

Dinamika dakwah islam sudah menjadi hal yang lumrah di dalam kehidupan ini, berbagai cara dan upaya untuk menyampaikan dakwah islam dengan berbagai alat dan media. Dakwah islam ialah fase transfrom atau fase perubahan. Membuat perubahan terhadap cara orang yang salah atau kurang benar tidaklah mudah, perlu tahap dan cara yang tepat. Sehingga apa yang kita sampaikan bisa diterima dengan jelas dan sesuai dengan karakter masyarakat yang kita hadapi didalam berdakwah.
Pada zaman dahulu dakwah islam dapat dilakukan dari rumah ke rumah, masjid ke masjid, di majelis , diatas mimbar. Sejalan dengan kemajuan zaman maka dakwah islam harus bisa menyesuaikan dengan cara hidup masyarakat sekarang. Cara dakwah islam  tersebut harus bisa diterima oleh masyarakat. Contoh berdakwah dizaman modern ini, membuat tulisan yang bernuansa dakwah islam dan di  posting ke internet.
Menurut Saya menyampaikan dakwah islam melalui media itu sangat  baik dan sesuai dengan kemajuan zaman, apalagi dakwah melalui media internet alias dunia maya berupa tulisan, namun yang menjadi kendala di dalam dakwah islam dengan metode tersebut adalah tertuju kepada orang yang tidak paham dengan internet dan tidak bisa membaca tentu akan terasa sulit untuk diterima. Jadi metode dakwah zaman Rasulullah  harus tetap dilaksanakan ketika kita ingin berdakwah dikalangan masyarakat yang kurang mengenal tekhnologi dan tidak paham dengan dunia tulisan.
Kemudian hati-hati juga tentang pemahaman islam liberal yang dituangkan di dalam dakwah islam melalui media internet oleh pakar liberalisme di dunia islam yang ingin merusak islam.
Saya rasa perlu adanya sosialisasi tentang paham islam liberal di dunia maya oleh tokoh agama islam khususnya yang lebih mendalami dan lebih paham terhadap  ilmu agama islam yang benar untuk di aplikasikan. Membuat antisifasi sebelum mereka yang hobi on line dan sering membaca dakwah yang salah, menyerap bahkan menjadi amalan kehidupan .
Hhhmmmm alangkah baiknya kepada mereka yang menemukan dakwah islam yang ada di twitter , facebook , blog dan media scearching lainnya yang ada di internet jangan langsung menerima  kata-kata itu, namun perlu ditanyakan terlebih dahulu kepada orang yang benar-benar tahu masalah pengetahuan agama islam.
Didalam organisasi islampun terkadang ada pehamanan islam yang bertentangan, sehingga pandangan orang muslim yang berada diluar organisasi ada pandangan miring. Padahal organisasinya tidak salah dan jelek bahkan organisasi yang membawa nama islam dan bertujuan untuk membuat kemajuan dalam perkembangan islam, yang membuat  jelek dan merusak organisasi tersebut adalah orang-orang yang berada didalam organisasi tersebut. Mereka menyampaikan pemahaman-pemahaman yang tidak benar. Semoga mereka yang hadir dan baru akan hadir didalam organisasi islam bisa mengikuti dan mengambil pelajaran islam yang benar dan sesuai dengan syariat islam yang mereka ketahui. So ojo ikutan-ikutan wae, tanpa ada dasar yang kuat. Ntar Dia nyebur sumur Ente ikutan nyebur ke sumur. Basah dech jadinya, hehehe J.
Harapan Saya semoga dinamika dakwah islam dapat teratasi, khususnya dakwah islam yang berada disekitar kita, dengan kerjasama antara umat muslim dan tokoh islam.


Posting Komentar

0 Komentar