sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

5 ‘Sarang’ Mahasiswa IAIN Pontianak

5  ‘Sarang’ Mahasiswa IAIN Pontianak
Oleh: Sukardi (Adi TB)

Institut Agama Islam  Negeri (IAIN) Pontianak, memiliki area yang tidak terlalu luas, kalau kita mengitari kampus IAIN Pontianak, menggunakan sepeda motor maupun berjalan kaki, akan dengan cepat kembali ke tempat semula dan dijamin tidak akan tersesat.

Walaupun area IAIN Pontianak tidak begitu luas, namun terdapat beberapa area yang dijadikan sebagai ‘sarang’ Mahasiswa. Mengapa disebut dengan sarang, karena banyak Mahasiswa yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat-tempat ini.
Baiklah, langsung saja, 5 ‘Sarang’ Mahasiswa IAIN Pontianak versi Sukardi (Adi TB).


5. Gazebo
Kita mulai dari peringkat ke lima. IAIN Pontianak memiliki bundaran utama yang dikenal dengan Gazebo. Gazebo tidak  memiliki arti kata yang konkrit, yang Saya ketahui setelah melakukan survey dan bertanya-tanya kepada civitas kampus, salah satunya kepada rektor IAIN Pontianak, DR. Hamka Siregar. Beliau menyatakan, Gazebo itu tempat berkumpul, berdiskusi, serta melakukan berbagai  kegiatan yang berhubungan dengan kampus. Selain itu, ada kelas yang juga melaksakan perkuliahan di Gazebo.


Foto: Dokumentasi Pribadi

4. Pendopo


Selanjutnya di peringkat ke empat setelah Gazebo, tempat yang sering menjadi area berkumpul para civitas kampus, yakni pendopo. Ada tiga pendopo di IAIN Pontianak, pendopo yang pertama posisinya di depan gedung Fakultas Syariah Ekonomi Islam (FSEI), pendopo yang kedua di depan gedung Pasca Sarjana, dan yang terakhir pendopo yang paling besar, terletak di depan gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Pendopo yang paling romantis itu, ialah yang terletak di depan Pasca Sarjana, karena menjadi tempat saksi bisu, mahasiswa yang sedang dimabuk cinta.


Foto: Dokumentasi Pribadi


3. DPR

Kemudian tempat bersantai yang ke tiga, adalah DPR. Jangan salah paham dulu, bukan bearti tempat ini banyak para dewan yang bersantai di sini, namun arti yang sesungguhnya, DPR merupakan singkatan, Di-bawah Pohon Rindang. Tempat ini lebih sering digunakan untuk bermain gitar, sekedar melepaskan penat, atau menikmati angin, dan (biasanya) digunakan mahasiswa untuk menggoda mahasiswi yang kebetulan berlalu lalang, karena tempatnya berada di  pinggir  jalan kampus. 

 
Foto: Dokumentasi Pribadi

Dulu, tempat ini memang benar-benar rindang, tapi karena seiring berjalannya usia, pohon ini tidak rindang lagi, namun sebutan DPR tetap kekal tidak abadi, hehe.

2. Teras Lantai  Dua Gedung Rektorat

Lanjut peringkat ke dua. Kalau sebagian orang mencari inspirasi yang sunyi, seperti pantai, taman, WC atau kuburan. Nah, kalau saya pribadi, ada tempat khusus yang menjadi wadah untuk mengeluarkan inspirasi yang terpendam, menyurahkan kerinduan, serta menghilangkan kejenuhan. Tempat itu berada di gedung rektorat lantai dua, tempatnya berbentuk teras dengan bunga-bunga mengelilinginya. Ketika kita berdiri teras tersbut, kita akan disapa oleh angin Pontianak yang khas, pemandangan di sekitar kampus , serta kendaraan yang berlalu lalang di sepanjang jalan Letjend Soeprapto Pontianak.

Foto: Dokumentasi Pribadi


   1.  Kolam Dakwah

Baiklah, ini yang paling dinanti, peringkat pertama, yaitu Kolam Dakwah. Dari namanya saja, sudah menampakkan bahwa, orang-orang menongkrong adalah para Da’i. Bukan, bukan karena itu tempat ini dinamakan kolam dakwah. Dinamakan Kolam Dakwah, karena posisinya bersebelahan dengan gedung Jurusan Dakwah, yang saat ini sudah menjadi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD).

Alasan saya memberikan peringkat pertama, karena Kolam Dakwah banyak keunggulannya. Pertama kolam ini cukup luas dan banyak terdapat tumbuhan, pohon dan air yang mengundang suasana damai dan sejuk, terlebih bagi kota Pontianak, yang terkenal panas.

Kedua, merupakan tempat romantis juga, karena banyak bunga-bunga yang membuat suasana menjadi eksotis. Yang ketiga, karena suasana yang tenang, menjadikan kolam dakwah ini tempat belajar, dan tidak jarang, para mahasiswa dan aktivis kampus melakukan kegiatan diskusi. Yang ke empat, bagian ini sangat saya sukai, karena kolam dakwah dapat dijadikan ajang memancing. Penasaran? Tengoklah (lihatlah) di bawah ini. 

 Foto: Dokumentasi Pribadi




Tentang Penulis

Nama Lengkap : Sukardi
Nama Pena : Adi TB
TTL: Teluk Batang, 05 Oktober 1994
NIM: 1133110014
Perguruan Tinggi: Institut Agama Islam Negeri Pontianak
Fakultas: Ushuluddin Adab dan Dakwah
Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Semester: 3
Kelas: B
No HP: 0857 5335 8841
FB: Imam Sukardi Al-Gani
Twitter: @sukardi_KPI
Instagram: sukarditb
Youtube: sukardi-pohonrindang


Posting Komentar

0 Komentar