Fungsi-fungsi komunikasi
1.
Fungsi Informasi
Informasi adalah kehidupan, karena sejak
lahir seluruh perangkat untuk menyerap informasi seperti mata, telinga dan hati
sebagai perangkat utama kehidupan telah terpasang dan siap difungsikan. Selain
alat pelengkap informasi, Allah juga sudah menyiapkan perangkat untuk
menyiapkan kembali informasi yang telah ditangkap kepada orang lain.
Ketika menafsirkan pendengaran,
penglihatan, dan hati, Imam al-Tabrani mengatakan :
“ … dan Dia menganugrahkan nikmat kepada
kalian pendengaran yang dengannya kalian dapat mendengar suara, penglihatan
yang dengannya kalian dapat melihat orang, serta hati yang dengannya kalian
dapat membedakan mana yang baik dan buruk…”
Tidak lama setelah Adam diciptakan
dengan dibekali tiga perangkat diatas, Allah mengajarkan kepada Adam semua nama
benda sebagai bekal untuk menjadi khalifah di muka bumi. Dan ketika adam telah
memiliki ilmu tentang nama-nama benda yang ada, Allah perintahkan kepadanya
untuk menyampaikan dan menginformasikannya kepaa para malaikat. Dengan
kelebihan ilmu yang dimilikinya, Allah memerintahkan para malaikat untuk
bersujud kepada Adam.
Ketika komunikasi terjadi, maka tukar
menukar informasi tidak bisa dihindarkan. Informasi adalah kunci utama adanya
perubahan sikap dan perilaku pada manusia. Seseorang yang memiliki informasi kurang baik terhadap si fulansecara
umum akan bersikap negative terhadap orang tersebut. Tetapi jika informasi yang
masuk tentang si fulan tersebut positif, maka kemungkinan besar sikap orang
terhadap si fulan itu juga akan baik.
2.
Fungasi Meyakinkan
Diantara fungsi penting dalam komunikasi
Islam adalah fungsi meyakinkan. Fungsi meyakinkan artinya membuat ide, pendapat
dan gagasan yang kita miliki bisa diterma oleh orang lain dengan senang hati
dan tidak terpaksa. Fungsi meyakinkan dalam komunikasi Isalm bisa dicapai
dengan metode hiwar (dialog) dan jidal (debat). Hiwar (dialog) dilakukan dengan suasana santai, saling mengemukakan
pendapat dengan tenang, hingga akhirnya berujung pada kesepakatan mendukung ide
bersama. Sedangkan jidal (debat)
biasanya lebih seru, dan masing-masing pada pendapatnya. Menggunakan fungasi
meyakinkan ini sangat penting agar orang-orang dapat menerima nilai-nilai
kebenaran.
3.
Fungsi Mengingatkan
Lupa adalah sifat yang tidak dapat berpisah
dari manusia. Sifat ini sudah ada sejak adanya bapak manusia pertama, Adam as.
Ibnu Madzur dalam Lisan al-Arab mengatakan bahwa diantara rahasia penamaan
manusia dengan istilah insane karena manusia memiliki sifat pelupa. Diantara
masalah yang paling banyak dilupakan dan dilalaika oleh manusia adalah masalah
agama. Itulah sebabnya kenapa Islam memerintahkan kepada penganutnya untuk
mengulang-ulang suatu ucapan atau perbuatan.
Dakwah agama adalah salah satu cara untuk
menginformasikan kepada manusia agar selalu ingat tentang tujuan hidup dan
bagaimana mengisi hidup sebenarnya. Dan metode komunikasi yang paling cocok
untuk merealisasikan fungsi mengingatkan adalah metode tadzkir dan indzar.
4.
Fungsi Memotivasi
Seperti halnya handphone, anusi juga membutuhkan charger karena semangat hidup manusia secara umum tidak stabil. Charge itu disebut motivasi. Metode
memotivasi diri sendiri adalah metode yang paling ideal. Sebagaimana kita perlu
membersihkan tubuh minimal dua kali sehari supayah tubuh terasa segar, maka memotivasi
diri sendiri juga paling tidak dilakukan dua kali sehari agar jiwa kita selalu
segar.
Selain memotivasi diri sendiri, manusia
juga bisa termotivasi jika mendapatkan suntuikan motivasi dari orang lain.
Metode yang paling cocok untuk menyuntikan motivasi dalam komunikasi Islam
adalah metode tabligh dan tabsyir.
5.
Fungsi Sosialisasi
Manusia dalam hidupnya tidak lepas dari
berbagai macam kebutuhan. Diantara sekian banyak kebtuhan itu, kebutuhan untuk
disayangi oleh orang lain ditempatkan oleh Maslow dalam urutan ketiga.
Bersosialisasi dengan orang sekitar kita adalah kebutuhan kita semua untuk bisa
diterima dan dihargai. Tidak mungkin sosialisasi dilakukan tanpa komunikasi.
Dalam al-Qur’an, fungsi sosialisasi disebut dengan ta’aruf.
Ta’aruf adalah salah satu komunikasi yang
sangat efektif. Dengan ta’aruf, hubungan antar manusia menjadi sangat
tersambung. Ta’aruf yang baik akan melahirkan keinginan untuk saling membantu
bahkan sampai ketingkat saling mengayomi.
6.
Fungsi Bimbingan
Ada empat fokus utama aktivitas komunikasi
dalam membimbing seseorang: pertama, membimbing orang untuk berbuat baik dan
menangkal mereka untuk melakukan erbuatan baik dan menagkal untuk melakukan
perbuatan buruk, kedua, memulihkan kondisi mereka yang telah rusak, ketiga,
mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang mereka miliki, keempat,
mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal. Secara umum, bimbingan
diberikan dalam bentuk komunikasi antarpersonal atau komunikasi kelompok kecil.
BImbingan dapat dilakukan dengan cara
percakapan pribadi, dialog langsung dan tatap muka.
7.
Fungsi Kepuasan Spiritual
Diantara metode spiritual adalah dengan
memberikan mau’idzah dan nasehat kepada mereka.
8.
Fungsi Hiburan
Dalam hidup, manusia akan berhadapan
sengan rasa senang dan sedih. Tidak ada orang yang seumur hidupnya merasa
kebahagiaan. Selain rasa bahagia kadang-kadang kita juga diselimuti oleh rasa
takut. Semua kita pasti merasa lelah, kadang harus berhadapan dengan kesulitan,
diuji dengan berbagai kasus, bahkan tidak jarang harus menderita. Dalam kondisi
seperti itu, hati kita sangat perlu hiburan.
0 Komentar