10 Rekomendasi Jenis Obat Untuk Penurun Gula Darah

JedaBaca-Penurun gula darah adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, yaitu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Obat penurun gula darah bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang membantu tubuh menyerap glukosa dari darah. Obat penurun gula darah juga dapat membantu mengurangi produksi glukosa di hati.

Berikut adalah beberapa jenis obat penurun gula darah yang umum digunakan:

Obat oral, yaitu obat yang diminum. Obat oral penurun gula darah dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Sulfonilurea, yaitu obat yang bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin oleh pankreas.

Meglitinid, yaitu obat yang bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin oleh pankreas.

Biguanida, yaitu obat yang bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Tiazolidinedion, yaitu obat yang bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Alpha-glucosidase inhibitor, yaitu obat yang bekerja dengan cara memperlambat penyerapan glukosa dari makanan.

DPP-4 inhibitor, yaitu obat yang bekerja dengan cara menghambat pemecahan enzim DPP-4, yang berperan dalam memecah hormon GLP-1. Hormon GLP-1 memiliki efek meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati.

SGLT2 inhibitor, yaitu obat yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim SGLT2, yang berperan dalam penyerapan glukosa dari ginjal.

GLP-1 analog, yaitu obat yang bekerja dengan cara merangsang produksi hormon GLP-1.

Insulin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Insulin disuntikkan ke dalam tubuh.

Obat suntikan, yaitu obat yang disuntikkan ke dalam tubuh. Obat suntikan penurun gula darah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: Insulin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Insulin disuntikkan ke dalam tubuh.

Obat kombinasi, yaitu obat yang menggabungkan dua atau lebih jenis obat penurun gula darah. Obat kombinasi ini sering digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dengan obat penurun gula darah tunggal.

Pemilihan jenis obat penurun gula darah yang tepat tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

• Jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2.
• Tingkat keparahan diabetes.
• Kondisi medis lain yang menyertai.
• Riwayat alergi.

Obat penurun gula darah harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Penggunaan obat penurun gula darah yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti:

• Hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah.
• Kenaikan berat badan.
• Mual dan muntah.
• Diare.
• Gangguan pencernaan.
• Reaksi alergi.

Jika Anda mengalami efek samping yang serius akibat penggunaan obat penurun gula darah, segera hubungi dokter.