sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Joglo di Transito 2 Sintang


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Joglo di Jalan Transito 2 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Joglo merupakan rangkaian Haul Puspawaja dan Ruwahan menjelang bulan suci Ramadhan. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Pusat Paguyuban Warga Jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang Drs. H. Sutarno, MM, jajaran pengurus dan anggota Puspawaja Kabupaten Sintang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, perwakilan paguyuban suku di Kabupaten Sintang, Rektor Universitas Kapuas dan tamu undangan lainya.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan rasa senangnya karena di acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Joglo ini hadir perwakilan paguyuban dan perkumpulan suku yang ada di Kabupaten Sintang. 

“inilah Sintang, rumah besar kita semua. Sintang adalah tempat tinggal kita semua. Kondisi masyarakat yang rukun dan damai, sudah kita buktikan saat ini. Kita sudah mendirikan Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, kita sudah operasionalkan Rumah Adat Dayak. Kami terus mendorong agar suku-suku lain, silakan membuat rumah adat masing-masing,” terang Bupati Sintang.



“Dan hari ini, kita memulai pembangunan Rumah Joglo. Suku Minang silakan membuat Rumah Adat Minang. Silakan suku lain juga, semua sama. Saya tegaskan lagi, Sintang rumah besar kita semua. Rumah adat ini, pemerintah hanya membantu menghibahkan tanah dan memberikan bantuan dana untuk Persiapan saja. Selanjutnya belum bisa kami bantu,” tutur Jarot Winarno. 

“Kita hendaknya bersama-sama mewujudkan ini. Anggota Puspawaja dengan berbagai profesi harus bersatu membangun rumah adat Joglo ini. Kita pasti mampu dan pasji jadi rumah adat Joglo ini. Sesepuh agar memberikan motivasi dan kita saling membantu. Malu kalau kita tidak bisa. Dana awal sudah ada, selanjutnya anggota Puspawaja untuk gotong royong membangun rumah adat ini, semoga masyarakat Jawa mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Sintang,” pesan Bupati Sintang.

Ketua Panitia Pembangunan Rumah Joglo Kabupaten Sintang, Imam Asrori, menyampaikan bahwa rencana peletakan batu pertama pembangunan rumah Joglo sudah lama direncanakan. 

“Hari ini bertepatan dengan 17 tahun berdirinya Puspawaja Kabupaten Sintang. Umur 17 tahun itu usia remaja menuju dewasa, artinya sudah sepantasnya untuk mempersiapkan diri membangun rumah masa depan. Begitu juga Puspawaja mempersiapkan diri dan memulai membangun rumah Joglo,” ucap Imam Asrori yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Kabupaten Sintang ini.

Imam Asrori mengatakan, dalam menyiapkan pembangunan rumah Joglo ini sudah mulai sejak tahun 2019 yang lalu. 

"Sejak 3 tahun lalu. Kami memulainya dengan mengurus administrasi, penggusuran sudah 2 kali, dan hari ini peletakan batu pertama,” terang Imam Asrori

Imam Asrori menjelaskan, konsep rumah Joglo ini adalah banyak fungsi. Selain untuk pertemuan, juga ada konsep wisata budaya. 

"Jadi nanti, rumah Joglo ini menjadi salah satu destinasi wisata yang mengusung konsep wisata budaya. Namun, karena keterbatasan biaya, yang akan pertama dibangun adalah rumah gamelan. Puspwaja sudah punya gamelan yang juga bantuan dari Pemkab Sintang, sehingga perlu rumah yang representatif dan nanti bisa digunakan semaksimal mungkin. Setelah itu, baru bangunan lainnya,” jelas Imam Asrori.

Posting Komentar

0 Komentar