Pohon Rindang - Rektor IAIN Pontianak Dr Syarif MA
membuka secara resmi kegiatan Unjuk Kompetensi Mahasantri Ma’had Al-Jamiah IAIN
Pontianak 2018, Senin (12/11/2018) bertempat di Gedung BIRO AUAK Ruang Teater
IAIN Pontianak. Pada kegiatan tersebut turut hadir, Kepala BIRO AUAK Drs
Syahrul Yadi MSi dan Mudir Ma’had Al-Jamiah Moh Gito Saroso MAg.
Ketua panitia Baihaqi MA
mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini dalam upaya menumbuhkembangkan atau
menggali potensi serta keterampilan yang dimiliki setiap mahasantri. “Pada unjuk kompetensi ini nantinya akan
memperlombakan beberapa perlombaan yang di antaranya Lomba Tilawatil Qur’an,
Iklan Bahasa Inggris, Iklan Bahasa Arab, Puisi Bahasa Inggris, Puisi Bahasa
Arab, Story Telling, Ta’birul Qissah, Drama Bahasa Arab, Drama Bahasa Inggris,
dan Nasyid. Nantinya para pemenang lomba kami tidak hanya memberikan Piala
namun akan kami berikan uang pembinaan juga,” ujarnya.
Mudir Ma’had Al-Jamiah Moh Gito Saroso MAg menjelaskan bahwa di
Ma’had ini dari 200 Mahasantri mempunyai beragam latar belakang baik daerah dan sekolah, ini merupakan potensi
yang luar biasa untuk di kelola dan di poles. Oleh karenanya dianggap perlu dan
penting disediakan wadah penyaluran untuk mengembangkan potensi dari setiap
mahasantri.
“Harapannya, tidak terlepas untuk
menyiapkan generasi-generasi potensial tersebut juga mesti ada atensi bersama
dari Civitas Academica IAIN Pontianak, baik sarana dan prasarana guna mendukung
kondusivitas pembelajaran, selain itu perlu juga upaya peningkatan kualitas
tata kelola dan kurikulum ma'had,”paparnya.
Rektor IAIN Pontianak Dr Syarif
MA, dalam sambutannya mengapresiasi terhadap kegiatan ini. Ma’had Al-Jamiah harus menjadi pelopor atau
pilar kreasi dan inovasi aktivitas kemahasiswaan yang berkualitas, Mahasantri
Ma’had juga bisa menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya, baik dalam prestasi
akademik dan non akademik maupun kebaikan ahlak.
“PTKIN merupakan tempat
pembelajaran yang semakin dinikmati oleh masyarakat karena memuat keilmuan
agama yang lebih berbobot. Hal ini dianggap penting untuk membendung degradasi
moral sebagai akibat dari sisi buruk perkembangan teknologi dan globalisasi.
Sehingga PTKIN menduduki posisi yang urgen dan strategis. Bahasa Arab, dan
Inggris harus menjadi icon mahasantri Ma’had Al-jamiah IAIN Pontianak. Selamat
dan Sukses serta terimakasih atas inisiasi kegiatan yang sangat bermanfaat ini,”
ujarnya.
Penulis: SuibQirom
Editor: Sukardi
0 Komentar