Pohon Rindang- Ikatan keluarga Mahasiswa Sambas (IKMAS) kembali mengadakan
event akbar tahunan Gelar Budaya Sambas (GBS) ke-III di Yogyakarta. IKMAS Yogyakarta menghadirkan sajian kesenian dan khazanah budaya Sambas yang dikemas dalam bentuk pementasan musik, drama, tarian, syair, silat dan lain sebagainya. GBS ini tidak hanya mengangkat kebudayaan saja, tetapi promosi pariwisata lokal yang ada di Kabupaten Sambas.
Ketua Umum IKMAS
Yogyakarta, Zulhendra, menuturkan kegiatan GBS III di Yogyakarta
ini merupakan kegiatan mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam IKMAS yang diadakan
setahun sekali. "Tahun sebelumnya sukses GBS I dengan tema Serumpun
Sekate spesial promosi Istana Alwatzikoebillah dan GBS II dengan tema Surga Di Ekor Borneo spesial promosi Pantai Temajok," ujarnya.
Zulhendra mengatakan, GBS III ini bertemakan Serumpun Betandak di Tanah Jawe dan spesial promosi Pulau Haji Sani Paloh. "Kita ketahui Sambas tak hanya melekat kebudayaan-kebudayan lokal yang arif tetapi mempunyai pariwisata yang begitu indah dan wajib dikunjungi tak kalah dengan daerah lainnya seperti Pulau Haji Sani ini berada di
Kecamatan Paloh," katanya.
Zulhendra menambahkan, persiapan sudah sangat matang, GBS III akan dilaksanakan pada Rabu (21/11/2018) mendatang, di
Gedung Taman Budaya Yogyakarya. "kami mengharapkan kehadiran
mahasiswa dan mahasiswi Sambas yang berada di luar Kalimantan Barat seperti Jakarta,
Bandung, Solo, Semarang dan di Malang untuk hadir menyaksikan kegiatan Event
Akbar GBS III dan ajang silaturahmi bersama mahasiswa dan mahasiswi Sambas yang ada di
Yogyakarta ini," tutupnya.
GBS III ini melibatkan 100 talent
dan 4 Sanggar yaitu Sanggar Sultan Syarif Qasyim (SSQ), Sanggar Rahadjuant,
Sanggar IKPMKK dan Sanggar Nusantara (Sanur). GBS III juga akan menghadirkan bermacam-macam kuliner Khas
Sambas dan Kalimantan Barat seperti Bubur Pedas, Bakwan, Chaoi Pan, Korket, Es
Tahu, Es Sari Kacang, Kopi Sambas, dan lain-lainnya. (@sukarditb)
0 Komentar