Satu Sangkar
Oleh: Sukardi (Adi TB)
Telah lama kita memadu kasih
Berkicau tanpa selisih
Kita bangun sangkar bersama
Kita isi dengan kicau mesra
Tak ku sangka,
Kau terbang mencari sangkar
lagi
Di sini aku perih dalam hati
Melihat kepak menari pergi
Tunggu
Ucapku pilu
Tak ada satu tolehpun darimu
Aku burung betina merindu
Kau hinggap dengan burung lain
Ciptakan sangkar beribu
memilin
Coba memadu kasih tanpa helai
kain
Tak ingat padaku betina
kemarin
Tamparan angin pada dahan
barumu
Goyahkan hati, hancurkan
sayang
Runtuhkan sangkar jalang
Lenyapkan cinta munafik
Aku di sini
Masih hidup dan menari
Sangkar dengan cinta yang kuat
Tak goyah diterjang angin
sekarat
Syukur, hati yang kelam rubah putih
Kini engkau terbang kemari
Satu arah, satu hati
Kini engkau sadar, cinta siapa
yang suci?
Terimakasih Ilahi
Waktu-Mu nyata berputar
Restui kami satu sangkar
0 Komentar