sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Super Blue Blood Moon Akan Terjadi Pada 31 Januari 2018



Pohon Rindang- Pada tanggal 31 Januari 2018 kita akan dapat menyaksikan suatu fenomena alam yang sangat jarang terjadi yang disebut sepagai fenomena Super Blue Blood Moon.


Peristiwa ini akan berlangsung setelah Matahari terbenam dan seluruh masyarakat Indonesia bisa menyaksikan peristiwa yang jarang terjadi tersebut. Sebagian menyebutnya langka. Kejadian ini Akan mengkombinasikan Tiga Fenomena sekaligus pada saat yang bersamaan, yaitu Blue Moon, Super Moon dan Total Lunar Eclipse ( Bulan Biru, Bulan Super Besar dan Gerhana bulan Total).

Kejadian yang sangat langka ini baru terjadi kembali dalam kurun waktu 152 tahun silam. Kita akan dapat menyaksikan Supermoon yang sangat masif yang besarnya 14% lebih besar dari bulan yang biasa kita saksikan dan juga memiliki terang cahaya 30% lebih terang dari biasanya. Supermoon ini terjadi karena posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi, dikarenakan oleh posisi orbitnya yang oval, bukan berbentuk lingkaran.

Fenomena kedua adalah kejadian Blue Moon yang juga merupakan kejadian cukup langka, disebut sebagai Blue Moon atau bulan biru adalah karena ini merupakan bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan Januari 2018 ini, pase kejadian ini tidak memiliki hubungan dengan kata warna biru sang rembulan. Blue Moon akan terjadi bersamaan dengan Gerhana Bulan Total atau Total Lunar Eclipse. Bulan Biru atau bulan purnama kedua merupakan peristiwa biasa. Tapi, ketika si Bulan Biru terjadi berbarengan dengan Gerhana Bulan Total, mungkin ini yang tidak biasa.

Fenomena Ketiga yaitu Gerhana Bulan Total yang disebut Juga sebagai Blood Moon yang terjadi bila posisi bumi kita tepat berada diantara Matahari dan bulan, yang akan memaksa sinar matahari untuk melewati atmosfer kemudian atmosfer akan menyaring sebagian besar cahaya yang berwarna biru sehingga yang tersisa adalah warna Oranye dan Merah saja, sehingga di sebut sebagai Blood Moon.

Saat gerhana Bulan total, Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan tampak kemerahan bagi pengamat di Bumi. Untuk GBT 31 Januari, Bulan akan mulai memasuki bayangan Bumi pukul 18:48 WIB dan menghabiskan waktu 3 jam 22 menit dalam umbra Bumi. Keseluruhan gerhana bulan akan terjadi selama 5 jam 17 menit dengan durasi gerhana total 1 jam 16 menit 4 detik. Proses gerhana dimulai sejak matahari terbenam sampai tengah malam dan puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 20:31 WIB.

Semua fenomena langka yang sangat menakjubkan ini akan terjadi secara bersamaan pada tanggal 31 Januari 2018, rugilah rasanya bila kita tidak menyempatkan diri untuk melihat kejadian ini. Waktu kejadian terbaik untuk menyaksikan kejadian ini tergantung pada posisi dimana anda berada, tempat tempat di dunia yang bisa menyaksikan kejadian dengan baik adalah, Amerika utara Bagian Barat, Benua Asia , Benua Australia dan berbagai tempat di belahan bumi bagian timur. 

Kejadian terakhir yang pernah disaksikan oleh banyak orang adalah pada tanggal 31 Maret 1866 152 tahun yang lalu, itupun hanya kombinasi anatara Total Lunar Eclipse dan blue Moon saja.  Kejadian ini aman untuk disaksikan langsung dengan mata telanjang.

Penulis: R. Jamroni, ST BBMKG Wilayah IV Makassar


Posting Komentar

0 Komentar