Mahasiswa Ekonomi Islam IAIN Pontianak, Sajikan Minuman Teh Ala Restoran

Foto: Haura Tea, Usaha Mahasiswa Ekonomi Islam IAIN Pontianak/ Sukardi

Pontianak, Pohon Rindang- Menarik, mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam IAIN Pontianak, menyajikan minuman teh ala restoran, dengan rasa khas teh milky, perpaduan berbagai macam susu dan biji selasih serta bahan racikan rahasia lainnya.


Mengapa ala restoran, karena ada beberapa menu yang disajikan oleh mahasiswa Ekonomi Islam ini, tidak ada di pasaran, seperti Three Layer Tea yaitu teh dalam bentuk tiga tingkat penampilannya.

Minuman ini sehat, karena tidak menggunakan induk gula, kemudian serba ada rempah sebagai ciri khasnya, dan biji selasih yang memiliki banyak manfaat di antaranya untuk mencegah panas dalam.

Harga jualnya pun terjangkau, apalagi untuk kalangan mahasiswa yakni Rp.5000 sampai Rp.15.000, gerobak jualan para mahasiswa Ekonomi Islam tersebut berada di bawah pohon rindang, antara Gedung Rektorat IAIN Pontianak dan Gedung Tower B IAIN Pontianak.

Usaha mahasiswa ini digagas oleh Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Fathan Mun'im, dirinya mengatakan, semangat usaha ini berawal dari pengalaman sejak masa kuliah.

"Memang hobi berdagang, jualan di kaki lima dengan menggunakan gerobak memang sudah terasa dari kuliah," katanya, Rabu (8/11) siang.

Menurutnya, melihat peluang di kampus, banyak hal yang bisa dibagikan, apalagi di jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Pontianak, memiliki profil lulusan mahasiswa salah satunya menjadi entrepreneur, sehingga para mahasiswa harus praktek.

"Ide teh ini sendiri dari fenomena thai chayen tea di jalan, saya beli beberapa kali, saya melihat cara penjual meracik, kemudian saya pelajari dari internet, saya rasa jadi peluang besar, saya maunya thai chayen tea juga ada, tapi ada racikan menu sendiri," tuturnya.

Dirinya mengatakan, usaha ini sudah berjalan dua bulan dengan modal yang Ia pinjam dari koperasi, untuk biaya paling besar yakni untuk membeli peralatan.

"Saya berharap ini berkembang, paling tidak di kampus ini ada dua sampai empat titik kita wujudkan yang sama sehingga makin banyak mahasiswa yang praktek, maka target untuk mewujudkan mahasiswa enterpreneur tidak hanya mimpi. Dari sini para mahasiswa bisa buka usaha sendiri," katanya.

Selain itu, dirinya juga berharap, lembaga mendukung, tidak hanya motivasi, namun juga secara faktual dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa.


Sukardi