Foto: Suasana workshop bijak dan produktif bermedia sosial yang digelar Kominfo bersama Untan/Sukardi |
Pontianak, Pohon Rindang-Kementerian Kominfo pada workshop bijak dan produktif bermedia sosial yang berlangsung di Universitas Tangjungpura menyampaikan dampak dari penyebaran informasi hoax yakni rusaknya kohesi bangsa.
Hendrasmo menuturkan, mayoritas pengguna hoak itu orang-orang muda, pada tahun 2025 mendatang mayoritas penduduk Indonesia ialah orang-orang muda, jadi mereka yang sangat-sangat aktif terhadap gadget.
"Jangan sampai mereka tidak mengetahui persoalan ini, namun melainkan mereka bisa memberikan energi positif dari orang muda yang militan untuk mengarah ke hal-hal positif," ucapnya.
Menurut Hendrasmo, mereka harus bijak, harus bisa merasionalisasi, harus bisa mengevaluasi konten, serta secara arif menggunakan media sosial dengan tidak asal menyebarkan informasi.
"Sebagai bangsa yang majemuk, kalau kita membiarkan hoax, membiarkan ujaran kebencian yang sifatnya menghasut dan memprovokasi kelompok-kelompok masyarakat, itu akan merusak kohesi bangsa," pungkasnya.
Sukardi
0 Komentar