SEJARAH DESA
TELUK BATANG
Teluk Batang, Foto: Warta Kayong
Tak kenal maka tak sayang,
pribahasa ini sering kita dengar,hampir satu abad Desa Teluk Batang Usia
jadinya, yang sekarang sudah 94 Tahun, sejak 20 April 1917, dan pada tanggal 20
April 1917, sesuai dengan Keputusan Desa Teluk Batang Nomor : 03 Tahun 2000,
tentang “ Hari jadi Desa “ Desa Teluk Batang.
Konon Ceritanya nama Teluk
Batang terdiri dari 2 kata, Teluk dan Batang yang diberi nama oleh Bapak
Derahim bapaknya Pak M.Tihi, pada waktu pak Derahim dan pak M.Tihi mau Pulang
ke Durian Sebatang, sampai di simpang 3 laut Parit Pelang, melihat ada sebuah
Gunung, kebetulan beliau lagi kehabisan garam, akhirnya mereka menuju ke arah
Pelabuhan sekarang, tepatnya di arah sungai TPI, selang beberapa waktu, mereka
belabuh, karena pikir mereka ada orang/kampung di dalam guna mendapatkan garam.
Tatkala sedang berlabuh ada batang yang hanyut
terus berputar – putar mengikuti arus yang cukup lama, di dalam teluk atau
sekitar di arah TPI dan arah Pelabuhan baru sekarang. Maka mereka memberi nama
“ Teluk Batang “
MEMBUKA
LAHAN PELADANGAN
Kemudian beliau terus naik ke darat dan segera
untuk membuka lahan Peladangan, selain Pak Derahim ada juga kawannya yang
bersama membuka Peladangan/Kampung yaitu :
1. Pak Lasin
2. Pak Mat Anam
3. Pak Bujang Nasir
Inilah orang – orang tua dulu yang membuka Teluk
Batang Pada Tahun 1917.
SEJARAH
PEMERINTAHAN DESA TELUK BATANG
Desa Teluk Batang dengan luas 12.500 Ha yang
berbatasan dengan :
Utara berbatasan dengan Desa Masbangun, Selatan
berbatasan dengan Desa Sungai Paduan, Timur berbatasan dengan Hutan Negara dan
Barat berbatasan dengan Sungai.
Pada waktu itu, dengan jumlah penduduk baru
sekitar 20 KK, atau kurang lebih 80 Jiwa dengan wilayah binaan Gunung Tujuh
sampai ke Kaliamas Baru.
MASA
PEMERINTAHAN
Pada tahun 1920 Pemerintah Desa Teluk Batang di
pimpin Kepala Kampung :
1. Pak Bujang Nasir masa bakti 1920 s/d 1925 (5
tahun)
2. Pak Bujang Hasan masa bakti 1925 s/d 1928 (3
tahun)
3. Pak Long Jali masa bakti 1928 s/d 1934 (6 tahun)
4. Pak Sahla masa bakti 1934 s/d 1938 (4 tahun)
5. Pak Syahrum masa bakti 1938 s/d 1951 (3 tahun)
6. Pak Uteh Bakar masa bakti 1951 s/d 1954 (3 tahun)
7. Pak M.Tihi masa bakti 1954 s/d 1990 (34 tahun) (UU No.5 tahun
1979)
8. Pak M.Daud Ali masa bakti 1990 s/d 1998 (8
tahun)
9. Mawardi Usman,SH masa bakti 1998
s/d 2008 (10 tahun)
10. Saiful Bahri masa bakti 2009 sampai sekarang
PEMEKARAN
DESA
Mengingat Desa Teluk Batang cukup luas dengan
jumlah penduduk 10.842 jiwa kemudian tahun 2006 di mekarkan menjadi 3 Desa :
1) Desa Teluk Batang
Selatan
2) Desa Teluk Batang Utara
3) Desa Teluk Batang
(Desa Induk)
Dengan luas 4.540 Ha, atau 18 Km² dan menjadi
Desa Pintu Gerbang 2 Kabupaten yaitu : Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten
Ketapang.
Desa Teluk Batang terdiri dari 5 Dusun, 20 Rt
1. Dusun Muara Karya (Pelabuhan)
2. Dusun Panca Karya (Simpang Empat)
3. Dusun Karya Makmur (Teluk Nipah)
4. Dusun Karya Baru (Sukamaju)
5. Dusun Karya Maju (Sukamaju)
STRATEGI,KEBIJAKAN
DAN PEMBANGUNAN
VISI DAN MISI DESA TELUK
BATANG
Meningkatnya persaingan diera globalisasi saat
ini kemampuan melihat, memanfaatkan dan mengedalikan kondisi internal maupun
kondisi eksternal Desa Teluk Batang sangat diperlukan akomolasi dari kemampuan
tersebut dapat di wujudkan dengan seoptimal mungkin untuk membangun komitmen,
mensinergikan aktivitas bersama pencapaian VISI dan MISI Desa yang ditetapkan.
Adapun Visi dan Misi Desa Teluk Batang :
A. VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG SEJAHTRA, BERIMAN DAN
BERTAQWA DALAM SUASANA HIDUP YANG AMAN
DEMOKRATIS
DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG BERWIBAWA.
-
Maknanya
: Masyarakat yang sejahtra : adalah masyarakat yang hidup dilingkungan aman,
damai bebas dari segala kesulitan serta terpenuhi kebutuhan lahir dan bathin.
-
Makna
masyarakat beriman : adalah masyarakat yang berprilaku kehidupannya sehari-hari
dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan yang dianutnya.
-
Makna
Taqwa : adalah prilaku kehidupan yang memahami, mengerti dan mengamalkan ajaran
agama secara benar.
B. MISI
-
Meningkatkan
kesejahtraan masyarakat Desa Teluk Batang, dengan memberikan perhatian dan
pemahaman akan kebutuhan dasar.
-
Mengaktivitaskan
ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan mutu keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME, dalam suasana kerukunan antar umat beragama dengan
pemerintah.
-
Mewujudkan
Pembangunan masyarakat yang didasarkan asas rasionalitas, sistimatis dan
berkelanjutan.
Demikian selayang pandang Desa Teluk Batang,
yang secara keseluruhan tidak dapat kami paparkan, hanya sekedar perspektif
sejarah awal jadinya/mula-mula dibuka.
Ditulis : Mawardi Usman, SH
Pada : HUT Desa ke 94
0 Komentar