Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sintang rencananya akan digelar pada 29 - 31 Juli 2022. Hal tersebut telah diputuskan dalam rapat Pengurus DAD Kabupaten Sintang pada Selasa, 12 Juli 2022 di Kediaman Jeffray Edward selaku Ketua DAD Kabupaten Sintang.
Jeffray Edward mengatakan pihaknya sudah melaksanakan beberapa kali rapat untuk membicarakan mengenai kembali digelarnya Pekan Gawai Dayak dan Musyawarah Adat (MUSDAT) DAD Kabupaten Sintang pada tahun 2022 ini.
"Rapat DAD pernah digelar tanggal 7 Juli 2022, membicarakan mengenai rencana Musdat Bulan September atau sampai selesainya konsolidasi di DAD Kecamatan selesai melaksanakan Musdat Kecamatan. Masih tersisa 2 kecamatan yang belum Musdat di tingkat kecamatan, yaitu DAD Kecamatan Tempunak dan Kecamatan Ketungau Hilir,"kata Jeffray.
Sementara itu, DAD Kecamatan Kayan Hilir dan Sungai Tebelian tinggal melaksanakan Pelantikan Pengurus DAD saja. "Kegiatan konsolidasi DAD Kecamatan ini tertunda karena Situasi Pandemi Covid 19 selama beberapa tahun ini. Sehinga baru bisa terlaksana tahun ini,"tuturnya.
Menyangkut kepengurusan DAD Kabuparen Sintang, Jeffray menjelaskan, SK telah diperpanjang oleh DAD Provunsi sampai bulan November 2022 yang seharusnya berkhir Januari 2022 lalu.
"Hal itu berdasarkan alasan dan kondisi pandemi yang kita alami, sehingga banyak kegiatan dan program tidak bisa terlaksana dengan baik. Ada beberapa DAD kabupaten yang SK-nya diperpanjang, juga termasuk DAD Provinsi juga demikian dari informasi yang kita dengar," jelas Jeffray.
Sementara untuk Gawai Dayak Kabupaten Sintang itu sendiri, sempat diusulkan bulan Oktober mendatang, namun mengingat kondisi waktu dan pembiayaan yang memang belum tersedia, namun dengan mengingat dan memperhatikan esensi dari arti Gawai Dayak itu sendiri dalam adat istiadat, maka berdasarkan masukan dari para tokoh, orang tua, pengurus DAD serta hasil dari audiensi Pengurus DAD Kabupaten Sintang dengan Pemda yaitu melalui Sekda dan masukannya, maka pada rapat DAD Kabupaten Sintang pada Selasa, 12 Juli 2022 diputuskan Gawai Dayak akan dilaksanakan pada tanggal 29-31 Juli 2022 ini di Rumah Betang di Jerora.
"Dalam Rapat tersebut juga telah membentuk panitia Gawai Dayak di mana Selimin, Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang ditunjuk selaku Ketua Panitia, Nikodemus sebagai sekretaris dan Damkos sebagai bendahara,"kata Jeffray.
"Untuk susunan kepanitiian lainnya sedang disusun oleh panitia inti, selanjutnya akan melaksanakan rapat Kerja panitia dan akan langsung bekerja kerena waktu kerja yang singkat,"tambahnya.
Menurut Jeffray, kegiatan Gawai Dayak tahun ini memang sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena mengingat waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkannya, kemudian dana yang terbatas, di mana keungan daerah atau dari APBD sangatlah minim, karena masih kondisi Covid-19 ini.
"Demikian juga acaranya, akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, di mana akan melaksanakan kegiatan yang memungkinkan untuk dilaksanakan, yang kita utamakan adalah ritual atau upacara adatnya, yang merupakan esensi dari Gawai Dayak itu sendiri, dan akan ditambah dengan kegiatan lainnya, baik seremonial pembukaan dan penutupan, perlombaan, seminar, serta hiburan, yang disesuaikan dengan situasi dan waktu,"ujarnya.
Jeffray pun berharap dukungan dan partisipasi terutama masyarakat Dayak Kabupaten Sintang pada event tahunan tersebut agar berjalan sukses dan lancar.
"Saya berharap bahwa semua masyarakat terutama masyarakat Dayak di Kabupaten Sintang bisa berpartisipasi mensukseskan Gawai Dayak dan agenda-agenda lainnya pada tahun ini. Saya yakin, walaupun dengan keterbatasan yang ada, Gawai Dayak Kabupaten Sintang tahun ini tetap akan meriah, mengingat kerinduan seluruh masyarakat dayak serta masyarakat Sintang yang sudah lama ingin melaksanakan Gawai Dayak. Semoga Gawai Dayak tahun ini bisa berjalan Lancar, aman dan Sukses," harap Jeffray.
(R/SKD)
0 Komentar