sukarditb.com

20/SASTRA/ticker-posts

Kisah Permata, Wanita yang Terjebak Pinjol Ilegal

 


Sengaja ku download Twitter kemarin sore, mengganti profil sebagaimana keadaan nyata. Untuk meninggalkan jejak-jejak kata, sebab ku tidak tahu harus ke mana. Kepada siapa. Agar tidak sendirian. Agar tidak putus asa. Aihh rasanya benar-benar ingin mengakhiri hidup ini.

Panggil aku Permata, karena nama asliku mengartikan sebuah permata. Tapi sayang aku telah hancur. Karena kesalahanku sendiri. Karena lalai dan ego. Dan aahh sebenarnya aku tidak tau harus memulainya dari mana. 

Sebagai ibu muda beranak satu. Usia 26 tahun. Memomong anak adalah hal berat. Meski penuh cinta, namun coba bayangkan. Jika kau punya hutang yang terus bertambah-tambah. Berbunga -bunga. Menghancurkan segalanya. Kejiwaan dan mental. Bermula saat meminjam pinjaman online. 

Aku lupa bagaimana mulanya memilih pinjaman online. Yang tadinya 1 aplikasi menjadi 15 aplikasi, seperti kasus-kasus korban pinjol pada umumnya. Dan untuk melunasi itu semua. Aku menggadaikan 4 BPKB yang saat ini aku menyerah. Aku lelah. Aku tidak bisa lagi mutar-mutar dana untuk membayarnya.

Memasuki tahun ke 4. Dan hari ini 29 Desember. Sungguh demi Allah. Aku lelah. Aku tidak mampu untuk jujur pada suamiku. Dia teramat baik dan selama ini percaya padaku. Aku tidak ingin mengecewakan siapa-siapa. Menyusahkan siapa pun. Tapi sungguh aku menyerah.

Memiliki rahasia dari orang yang kita cintai adalah hal sakit. Semakin lama membuat sakit jiwa. Aku menyesal tidak jujur padanya sejak awal, kini jumlah hutang sangat banyak 30+ dengan gaji guru honorer, sumpah aku tidak akan pernah menceritakan padanya termasuk pada orang tuaku. 

Berbohong setiap hari. Menutup-nutupi banyak hal. Merasa bersalah dan membenci diri sendiri kian menjadi. Sakit jiwa. Sakit batin. Duhai anak sulungku yang tampan. Maafkan mama. Mama tidak fokus membesarkanmu. Setiap hari memikirkan jatuh tempo. lelah!!!!!!!! 

Suamiku yang luar biasa. Thank you. Aku punya hutang yang banyak. Dan malam ini aku benar-benar menyerah. Aku ingin mati agar tidak mengecewakan siapa-siapa. Maafkan aku. Selama ini berusaha baik-baik saja di depanmu. Berusaha tersenyum dan malam ini mentalku kalah. Demi Allah aku lelah.

Aku berpikir menjadi wanita bodoh. Adalah sangat menyenangkan. Tidak mempunyai handphone. Sehari-hari di rumah tanpa bisa menyetir motor. Tidak tahu apk onlen. Tidak tau Leasing. Tidak tahu jenis-jenis hutang dan caranya. Tidak tahu cara berbohong. Sungguh istri yang sangat idaman. 

Untuk wanita di luar sana. Jangan pernah mencoba hal yang Allah haramkan (pinjol jelas haram) karena efeknya fatal. Menghancurkan. Membuat sakit jiwa. Hutang dibawa mati namun hidup sekarang ingin mati. Gelap di depan. Hancur dan lelah. Lemah dan putus asa. Aku membenci diri sendiri. (MP)


Posting Komentar

0 Komentar