 |
Foto: Aksi Forum Aliansi Muslim Kalbar Menolak Perppu Ormas/Sukardi
Pontianak, Pohon Rindang- Forum Aliansi Muslim Kalbar menggelar aksi menolak Perppu Ormas, di Bundaran Digulis Untan, pada Senin (23/10) sore.
Ketua Forum Aliansi Muslim Kalbar, Firdaus, mengatakan Perppu Ormas Nomor 2 Tahun 2017, sejak pertama terbit telah mengundang polemik di tengah masyarakat dan tidak luput mendapat kritikan keras dari para ahli hukum di tanah air.
"Dengan adanya Perppu Ormas ini, penguasa berpotensi melakukan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan, karena pemerintah secara sepihak dapat membubarkan sebuah organisasi karena tuduhan tidak pancasilais, terlepas mereka yang menuduh sendiri belum tentu pancasilais, ditambah lagi proses pengadilan yang seharusnya sebagai bukti negeri ini berdasarkan atas hukum dan menjunjung keadilan malah dihapuskan," katanya.
Firdaus menuturkan, tidak lama lagi Perppu Ormas ini akan dibawa dalam sidang paripurna DPR RI untuk diterima atau ditolak sebagai sebuah Undang-Undang.
"Kami berharap mereka yang duduk di DPR menggunakan hati nurani mereka dan diberikan hidayah Allah SWT untuk berani menolak Perppu Ormas ini," ucapnya.
Dalam hal ini, Forum Aliansi Muslim Kalbar sejak awal menolak adanya Perppu Ormas ini karena menjadi pintu kediktatoran sebuah rezim dan telah nyata-nyata mengkriminalisasi ajaran Islam yaitu khilafah atau sistem pemerintahan Islam.
"Kami menyerukan kepada anggota DPRD Kalbar dan DPR RI Pusat untuk melakukan penolakan terhadap Perppu Ormas ini. Kami juga meminta umat Islam Indonesia dan Kalbar khususnya untuk melihat dengan seksama atas segala tindakan wakil rakyat yang terpilih, apakah mereka berjuang untuk umat atau hanya untuk kepentingan sesaat," pungkasnya.
Sukardi
0 Komentar